Peringati 28 Oktober, IPPMIK Kota Makassar Adakan Dialog Dengan Tema Matinya Sumpah Pemuda

Gadingnews.info, Makassar-Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia Konawe (IPPMIK) Sulawesi Tenggara Memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan dialog (28/10) di Kedai Kopi Civahan, Jalan Kutilang No. 18, Kec Mariso, Kota Makassar.

Nur Afifah Elindah Ketua Umum IPPMIK mengatakan bahwa tema dialog “Matinya Sumpah Pemuda” memperingati 28 Oktober adalah jalan lain mengenang para pendahulu menyatukan tiap generasi muda dari berbagai daerah.

Bacaan Lainnya

“Tahun ini kami tak lagi memperingati hari Sumpah Pemuda dengan turun ke jalan atau demonstrasi. Tapi kami mencoba jalan lain untuk mengenang para pendahulu menyatukan tiap generasi dari berbagai daerah. Dan semoga dialog yang kami adakan dengan tema “Matinya Sumpah Pemuda” menjadi tamparan bagi kita semua agar turut aktif berkontribusi untuk bangsa dan negara,” ujar Afifah kepada wartawan, Kamis Malam (28/10/2021).

Dalam dialog tersebut menghadirkan tiga tokoh mahasiswa sebagai pemantik dari berbagai kampus besar di Kota Makassar. Khalil Gibran dari Kampus UNM, Muhammad Kevin Hary Pratama dari Kampus UMI, dan Ade Fakhtur Kampus Stie Tri Dharma Nusantara.

Ade Fakhtur, salah satu dari tiga pemantik saat berlangsungnya dialog berujar bahwa benar adanya Sumpah Pemuda saat ini telah mati.

“Sering kali kita menemukan generasi muda lebih mimilih berbaur dengan satu paguyuban atau daerah. Bukankah para pandahulu kita merumuskan isi Sumpah Pemuda untuk mempersatukan generasi muda dari berbagai daerah,” terang ade saat menjawab salah satu pertanyaan dari peserta.

Diketahui Dialog memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober yang diadakan IPPMIK dimulai pukul 20:00 dan dihadiri oleh sejumlah organisasi mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar.(*)

Pos terkait