GADINGNEWS, BALI – Perhelatan UIPM 2023 Biathle/Triathle World Championships yang diselenggarakan di Menggiat Beach Ayodya Resort Nusa Dua Bali diikuti oleh kurang lebih 450 atlit dari 34 negara.
Diketahui, ke-34 negara yang mengikuti perhelatan tersebut diantaranya Indonesia, Jerman, Spanyol, Prancis, Inggris, Hongkong, Singapura, Taiwan, South Africa, Saudi Arabia, Mesir, Uni Emirat Arab, Monaco, Korea Selatan, Jepang, Hongaria, Thailand, Philipina, Kazakhstan, Lutevania, India, Nepal, Sri Lanka, Australia, Portugal, Guetemala, Italia, Rusia, Austria, New Zealand, Mongolia, Kuwait, Kirkiztan dan Latvia.
3 Atlit dari Modern Pentathlon Indonesia (MPI) Sulsel berhasil memperoleh 3 Medali Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu.
Deretan Medali tersebut berhasil diraih oleh Muhammad Armyn sebanyak 2 Medali Emas yang masing-masing dari kategori Triathle U19 Men dan kategori Biathle U19 Man.
Kemudian ada Sry Wahyuni, atlit wanita yang berhasil meraih 1 Medali Emas dari kategori Triathle U 19 Women dan 1 Medali Perak dari kategori Biathle U 19 Women.
Dan yang ketiga ada Yusri, dia merupakan seorang prajurit yang bertugas di satuan Paldam XIV/Hasanuddin, berhasil meraih 2 Medali Perunggu dari masing-masing kategori Triathle Senior (22-39) dan kategori Biathle Senior (22-39).
Berikut perolehan rangking dari masing-masing atlit Modern Pentathlon Indonesia (MPI) Sulawesi Selatan secara individu;
- Yusri (Senior 22-39 tahun), Triathle memperoleh Rangking 9 dan Biathle Rangking 10
- Sry Wahyuni (Under 19), Triathle memperoleh Rangking 6 dan Biathle Rangking 6
- Muhammad Armyn (Under 19), Triathle memperoleh Rangking 9 dan Biathle Rangking 4
Dari perolehan 6 Medali tersebut, Ketua Pengprov MPI Sulsel ST. Diza Rasyid Ali mengaku bangga dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada atlit MPI Sulsel yang telah berjuang untuk mengharumkan nama Indonesia terkhusus Sulawesi Selatan.
Meskipun diakuinya bahwa atlit dari negara lain bukan lawan yang mudah, karena peserta dari negara lain tersebut mendapat dukungan mulai dari fasilitas latihan dan dana sehingga hasil yang didapatkan mampu bersaing di pentas Dunia.
Diza Rasyid Ali berharap semoga kedepannya atlit di indonesia khususnya di Sulawesi Selatan mendapat perhatian khusus dari pemerintah sehingga dapat lebih baik capaiannya dalam event-event kejuaraan dunia berikutnya.(*)