GADINGNEWS, MAKASSAR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem akan melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam sepekan ke depan atau hingga 12 Februari 2023.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi bencana akibat fenomena alam tersebut.
Cuaca ekstrem ini diakibatkan tiga Bibit Siklon Tropis. Pertama, Bibit Siklon Tropis 94S yang terpantau berada di Samudra Hindia sebelah barat daya Bengkulu, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot, dan tekanan udara minimum 1000.2 mb. Sistem ini bergerak ke arah timur tenggara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori sedang.
Kedua, Bibit Siklon Tropis 97S yang terpantau berada di Samudra Hindia Selatan NTB dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1002.8 mb. Sistem ini bergerak ke arah tenggara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori Rendah.
Ketiga, Bibit Siklon Tropis 95S yang terpantau berada di Samudra Hindia sebelah Selatan Banten dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1004.2 mb. Sistem ini bergerak ke arah Barat dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada dalam kategori Rendah.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan kemunculan tiga bibit siklon tropis ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah siklon tropis.
Sementara itu, Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat untuk siap-siaga dan waspada menghadapi cuaca ekstrem akibat kemunculan tiga bibit siklon tropis ini dengan memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan.(**)