Gadingnews.com, Makassar – Mantan Ketua HmI tahun 80-an, H.M Sarkowi akan melaporkan Rumah Sakit Umum Cahaya Medika Makassar di Kepolisian.
Pelaporan tersebut terkait pembangunan RS Cahaya Medika Makassar di Jalan Perintis Kemerdekaan KM 8 No 7 yang menyebabkan rumah mantan ketua HmI itu rusak parah.
“Besok kami akan melaporkan RS Cahaya Medika Makassar di Kepolisian dan pihak terkait lainnya,” terang salah satu Keluarga mantan Ketua HmI Tahun 80-an, Rahmat, Minggu (7/8/2022).
“Bulan Mei kemarin, melalui surat resmi dari pihak Rumah Sakit yang kami terima, katanya ingin mengganti rugi. Namun sampai detik ini tak dilakukan,” sambung Rahmat.
menurut Rahmat, Pembangunan RS Cahaya Medika juga diduga tak mengantongi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB).
“Pembangunan RS Cahaya Medika sebenarnya kami dari pihak keluarga tak mempersoalkan jika tak mengantongi ijin dan lain sebagainya. Tapi dampak pembangunan tersebut membuat rumah keluarga kami rusak parah. Dan info yang beredar, RS Cahaya Medika sendiri banyak pelanggarannya,” sahut Rahmat.
Ia menjelaskan, rumah keluarganya rusak parah apalagi saat hujan.
“Sebelum pembanguna RS Cahaya Medika, rumah keluarga kami saat hujan baik-baik saja. Namun kini, walau hujannya tidak deras, air masuk dari atas genteng yang semakin hari tambah rusak akibat pembangunan tersebut,” papar Rahmat.
Lebih lanjut ia mengatakan, Pihak Rumah Sakit sendiri tak punya itikad baik menyelesaikan dampak dari pembangunan yang dilakukan. Bahkan beberapa kali, pihak RS mendatangi rumah keluarga kami dengan cara yang tak baik.
“Akhir bulan lalu, pihak RS mendatangi kediaman keluarga kami, menanyakan sertifikat pemilik rumah. dengan nada tinggi, pihak RS ngotot untuk membeli rumah keluarga kami. Padahal jelas-jelas kami tak mau menjualnya. Kami hanya ingin menuntut hak, menanti ganti rugi pihak RS yang mereka janjikan ke keluarga kami,” imbuh Rahmat.
Sementara, pihak Rumah Sakit Cahaya Medika belum berani berkomentar terkait pembangunan yang dilakukan.
“Direktur lagi sibuk, tak bisa dihubungi apalagi ditemui,” ujar salah satu karyawan RS Cahaya Medika, Ica.