GADINGNEWS, CIANJUR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 130 kali gempa susulan di Cianjur hingga Selasa (22/11) atau sehari setelah gempa magnitudo 5,6 pada Senin kemarin (21/11).
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG Daryono menyebut jumlah itu tercatat hingga pukul 12.00 WIB dengan magnitudo terbesar 4,2 dan terkecil magnitudo 1,2.
“Sejak pukul 12.00 WIB tadi, kita sudah mencatat 130 kali gempa susulan. Yang terbesar susulannya magnitudo 4,2 dan yang terkecil magnitudo 1,2,” kata Daryono di rapat Komisi V DPR, Selasa (22/11).
BMKG mencatat jumlah itu per setiap enam jam. Pada enam jam pertama, gempa susulan terjadi hingga sebanyak 62 kali, kemudian 39 gempa pada enam jam kedua. Lalu, 17 kali gempa pada enam jam ketiga dan empat kali gempa pada enam jam terakhir dikutip CNNIndonesia, Selasa, (22/11).
Daryono mencatat penurunan tren gempa di lokasi tersebut. Dia menyebut dengan tren itu Cianjur akan kembali ke kondisi aman dalam waktu dekat.
“Jadi memang tren terjadi itu sudah nyata. Dan ini menjadi pertanda bahwa tidak lama lagi kondisi akan aman kembali,” katanya.
Gempa bumi Cianjur, Jawa Barat terjadi pada Senin (21/11). Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 ini terasa hingga kawasan Jabodetabek.(**