Gadingnews.Info, Israel – Israel awali Tahun Baru 2022 dengan serangan udara ke Jalur Gaza pada Sabtu Malam.
Serangan dari tentara Israel tersebut adalah aksi balasan setelah dua roket yang ditembakkan dari Jalur Gaza mendarat di lepas pantai Tel Aviv pada Sabtu pagi.
Pasukan Pertahanan Israel mengkonfirmasi telah melakukan serangan udara dan mengatakan rincian lebih lanjut akan diberikan.
Sedangkan media Palestina melaporkan serangan udara Israel terjadi di bagian selatan Jalur Gaza sesaat sebelum tengah malam.
Baca Juga: 20 Desember Hari Solidaritas Kemanusiaan Internasional, Berikut Sejarahnya
Menurut al-Resalah, media kelompok Hamas , pesawat tempur Israel menargetkan pos terdepan Hamas di barat Khan Younis.
Media lokal kemudian melaporkan bahwa serangan Israel menargetkan sebuah pos pengamatan di Beit Lahiya di Jalur Gaza utara seperti dilansir dari The Times of Israel, Minggu (2/1/2022).
Sebelumnya, pejabat pertahanan Israel yang tidak disebutkan namanya berbicara kepada media Ibrani bersumpah bahwa militer akan menanggapi dua roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza yang mendarat di lepas pantai Tel Aviv.
“Akan ada tanggapan, ini adalah peristiwa yang serius dan tidak dapat diterima. Kata terakhir belum diucapkan,” kata seorang pejabat pertahanan Israel kepada kantor berita Kan.
Menurut situs berita Walla, Israel menyampaikan pesan kepada mediator Mesir bahwa mereka memandang tembakan roket sebagai masalah serius, terutama setelah seorang warga sipil Israel ditembak di perbatasan Gaza pada hari Rabu lalu.
Para pejabat pertahanan mengatakan Israel berusaha untuk menanggapi dengan cara yang tidak akan menyebabkan eskalasi tetapi menyampaikan pesan bahwa insiden di perbatasan dan peluncuran roket tidak dapat diterima. (*)
Komentar ditutup.