GADINGNEWS, MAKASSAR – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar meminta warga di empat kecamatan segera melakukan evakuasi mandiri. Menyusul peringatan dini potensi banjir yang telah dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah IV Makassar. Berlangsung 4-6 Desember 2024.
“Peringatan dini selama tiga hari itu adalah bagian dari peringatan dini selama 7 harian, peringatan dini untuk Kota Makassar sebenarnya sudah berlangsung sejak tiga hari lalu,” kata Kepala BPBD Hendra Hakamuddin, Rabu (4/12/2024).
Hendra mengatakan ada empat titik rawan di Makassar yang rawan banjir. Pihaknya mengaku terus melakukan monitoring.
“Titik-titik rawan sudah ada di empat kecamatan, cuma intensitas sama durasinya belum terlalu, tetapi karena kita sudah dalam status siaga, intensitas monitoring teman-teman BPBD sudah ditingkatkan,” ucapnya.
Sebagai langkah antisipasi, Hendra meminta warga segera melakukan evakuasi mandiri dan membuat jalur evakuasi. Terkhusus pada empat kecamatan yang rawan tersebut.
“Kami mengimbau ke masyarakat di masa transisi selain hujan biasanya terjadi angin kencang, untuk itu masyarakat harus waspada memperhatikan instalasi listrik, konstruksi rumah, seng. Di titik rawan banjir di empat kecamatan seperti, Manggala, Panakkukang, Tamalanrea dan Biringkanaya segera melakukan evakuasi mandiri dan membuat jalur evakuasi,” ucapnya.
“Warga kota Makassar jika memang wilayahnya banjir segera mengamankan kendaraannya,” tambahnya.
Di sisi lain, bagi warga yang beraktivitas di luar rumah. Hendra meminta agar mewaspadai pohon tumbang akibat angin kencang.
Hendra mengaku saat ini pihaknya tengah mempersiapkan diri mulai dari SDM hingga peralatan.
“Sumber Daya Manusia kita bertambah, perahu karet sudah standby, kita punya sekitar 10 unit berbagai macam ukuran dan type”, tandasnya.(**)
