GADINGNEWS, GOWA – Komunitas Road Bike Gowa (RBG) kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia olahraga sepeda. Sabtu (20/9/2025), sebanyak 40 pesepeda RBG bersama tim support melaksanakan Tour de Sengkang dengan rute menantang sejauh 265 kilometer, sekaligus menjadi momentum launching jersey terbaru tahun 2025.
Perjalanan dimulai dari Gowa dengan jalur yang terbilang istimewa. Rute yang dipilih bukan jalur biasa, melainkan lintasan jarang dilalui komunitas sepeda lain karena terkenal cukup menantang. Selain jalur flat yang panjang dan berhadapan langsung dengan terpaan angin, para peserta juga harus menaklukkan tanjakan manja yang cukup panjang di jalur antara Kota Parepare menuju Sidrap.
Meski ditempuh selama kurang lebih 10 jam di atas sadel dengan panas terik yang menyengat, semangat peserta tetap terjaga. Rasa kebersamaan dan kekompakan membuat rombongan mampu menuntaskan perjalanan dengan penuh energi hingga finis di salah satu hotel di Kota Sengkang, Kabupaten Wajo.
Usai perjalanan panjang, rombongan disambut dengan makan malam di rumah makan ternama di Kota Sengkang. Suasana kian hangat ketika acara doorprize digelar. Menariknya, seluruh peserta tanpa terkecuali berhasil membawa pulang hadiah, menambah keceriaan malam itu.
Tak berhenti di situ, keesokan harinya komunitas Road Bike Gowa menyempatkan diri berkunjung ke sejumlah ikon Kota Sengkang, termasuk Masjid Agung Ummul Quraa yang menjadi kebanggaan masyarakat setempat.
Salah seorang Peserta Road Bike Gowa Ibrahim yang akrab di sapa Om Ibe menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar gowes, tetapi juga ajang silaturahmi dan motivasi untuk menjaga gaya hidup sehat.
“Olahraga sepeda bukan hanya soal fisik, tetapi juga mental, kebersamaan, dan semangat untuk terus menantang diri sendiri. Tour de Sengkang ini menjadi bukti bahwa dengan tekad dan kerja sama, perjalanan sejauh 265 km bisa dituntaskan dengan penuh kebahagiaan,” ungkapnya.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas sepeda lain maupun masyarakat luas untuk terus bergerak aktif, menjadikan bersepeda sebagai gaya hidup sehat sekaligus sarana mempererat persaudaraan”, pungkas Ibe. (**)