GADINGNEWS, MAKASSAR – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengungkit sejarah buruk Juku Eja yang belum pernah menang melawan Borneo FC sejak 2018 lalu. Bernardo mengakui anak asuhnya harus bekerja ekstra keras agar mampu meraih hasil maksimal.
“Besok kita akan menghadapi lawan yang tangguh, sejak 2018 tim PSM Makassar belum pernah menang melawan Borneo,” kata Bernardo saat sesi prematch konferensi pers, Sabtu (15/4/2023).
Dengan melihat statistik pertemuan antara PSM Makassar yang tak pernah menang melawan Borneo tersebut, Bernardo memprediksi laga akan berlangsung berat. Laga akan digelar di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Minggu (16/3).
“Ini akan jadi pertandingan yang sulit bagi kita,” ujarnya.
Pelatih asal Portugal ini mengungkit saat PSM Makassar kalah 2-1 saat menghadapi Borneo FC di perempat final Piala Presiden 2022. Bernardo menyebut ada momentum Borneo bermain sangat bagus dalam laga itu lantaran pemainnya dihadiahi kartu merah.
“Di pertandingan (babak) kedua kita bermain dengan pemain yang jumlahnya lebih sedikit,” tuturnya.
Pelatih berlisensi UEFA pro ini lantas memuji Borneo FC merupakan klub yang terus menunjukkan progres yang bagus. Sehingga para pemainnya harus bekerja keras jika ingin memang.
Dari sisi materi pemain, Bernardo menilai pemain Borneo merata secara kualitas di berbagai lini. Mereka juga punya solusi pemain jika ada lini yang kosong.
“Mereka mempunyai skuad yang bagus,m pemain yang bagus banyak solusi di berbagai lini,” paparnya.
Bernardo juga menyebut beberapa nama pemain yang menentukan permainan Borneo. Antara lain Matheus Pato, Stefanus Lilipaly, Bustos, hingga Adam Alis.
“Jadi kalau kita mau hasil bagus di pertandingan besok kita harus lebih kuat,” imbuhnya.
Untuk diketahui, PSM Makassar akan merayakan pesta juara usai menghadapi Borneo FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (12/4). Laga tersebut dimulai pukul 20.30 Wita.(*)