10 Fakta Wanita Viral Karena Lapor Suami Hilang Hingga DT Ditangkap Polisi

GADINGNEWS, MAKASSAR — Wanita berinisial DT di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) sempat jadi bahan bercandaan polisi saat melaporkan bahwa suaminya yang berinisial HG hilang, kini ditangkap polisi karena dia dan HG cuma berpacaran, bukan suami istri.

DT awalnya menuai simpati karena justru jadi bahan bercandaan polisi saat suaminya hilang. Tapi wanita DT berbalik menuai sorotan karena ketahuan bohong, dia memberikan sejumlah keterangan palsu dalam laporannya.

Bacaan Lainnya

Berikut 10 fakta DT yang berujung ditangkap polisi karena telah membuat keterangan palsu:

1. DT Laporkan Suaminya Hilang

Kasus DT lapor suami hilang awalnya heboh di media sosial. Dalam unggahan beredar, suami wanita DT hilang sejak 26 Desember 2022. Dia kemudian melaporkan ke Polsek Biringkanaya, Makassar. Saat itu, DT justru diberitakan menjadi bahan tertawaan petugas yang sedang piket.

Kapolsek Biringkanaya Kompol Andi Alimuddin pun tidak menampik pengakuan pihak pelapor. Dia juga menjelaskan duduk perkaranya.

2. Polisi Ngaku Cuma Bercanda

Menurut Kapolsek Biringkanaya, pihaknya sebenarnya melakukan penanganan terhadap laporan yang dibuat oleh wanita DT saat itu. Namun saat wanita itu dimintai keterangan, terlontar candaan dari petugas yang berjaga. Andi pun mengakui hal tersebut tidak dapat dibenarkan.

“Sebenarnya bukan ditertawakan kemarin itu waktu diambil keterangannya sama anggota ada yang bercanda,” kata Andi, Senin (2/1/2022).

3. Kapolsek Meminta Maaf

Kompol Alimuddin saat itu menyadari candaan oknum anggotanya tidak pantas. Oknum bawahannya itu dinilai kurang sensitif. Andi mengatakan permintaan maaf kepada ibu tersebut karena dianggap tidak pantas untuk dilakukan.

“Saya sudah minta maaf kepada ibu yang melapor karena anggota saya kurang sensitive, salah memang bukan tempatnya apalagi ibu ini gelisah mencari suaminya,” tuturnya.

4. Oknum Polisi yang Tertawakan DT Diusut Propam

Propam Polrestabes Makassar turun tangan mengusut kasus wanita DT yang jadi bahan bercandaan tersebut. Oknum polisi yang diduga menertawakan DT diperiksa.

“Masih pemeriksaan (Propam),” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto, Selasa (3/1/2023).

Menurut Kombes Budi, oknum polisi itu masih sebatas dimintai keterangan. Budi menyebut oknum polisi itu juga tidak ditahan karena belum dinyatakan bersalah.

“Nanti ada prosesnya kalau anggota salah,” kata Budi.

5. DT Ditangkap karena Membuat Keterangan Palsu

Kasus wanita DT lapor suami hilang dan sempat ditertawakan polisi memasuki babak baru. DT ditangkap karena keterangan palsu.

Terungkapnya kebohongan DT bermula saat polisi mengamankan HG, pria yang sebelumnya diklaim sebagai suami dan dilaporkan hilang oleh DT. Namun saat diinterogasi, HG mengaku hanya menjalin hubungan pacaran dengan DT.

Pria HG sendiri diamankan di Kompleks Pemda, Blok 10 Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Selasa (3/1) sekitar pukul 22.00 Wita. HG kemudian diamankan ke Posko Resmob Polda Sulsel.

“Saudari DT mengakui telah membuat keterangan palsu (suami hilang) untuk dijadikan laporan pengaduan ke Polsek Biringkanaya Polrestabes Makassar,” ujar Kanit Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara, Rabu (4/1).

6. DT Palsukan Akta Nikah-KK

DT rupanya tak hanya berbohong soal hubungannya dengan HG sebagai suami istri. DT juga mengaku telah memalsukan sejumlah dokumen untuk mendukung status palsunya dengan HG.

Menurut pengakuannya, DT memalsukan akta nikah, KTP, kartu keluarga. Dia mengakui membuat sejumlah dokumen palsu itu atas sepengetahuan HG bertujuan agar bisa digunakan mengontrak rumah sebagai suami-istri.

“Itu bertujuan hanya untuk sebagai dokumen mengontrak rumah menyatakan bahwa kami suami istri,” kata DT.

“Dan membuat berita bohong dan dokumen palsu berupa akta pernikahan dan kartu keluarga beserta KTP palsu yang berstatus kawin yang saya dapatkan dari teman saya Eko yang ada di Semarang,” kata DT.

7. Akta Nikah-KK Palsu Dipesan Online

Di hadapan polisi, wanita DT mengaku memperoleh akta nikah, kartu keluarga hingga KTP status kawin yang palsu itu dengan cara memesan secara online.

“Adapun KTP, kartu keluarga dan akta perkawinan yang kami buat dengan status kawin kami pesan online,” ujar DT.

DT memesan dokumen palsu itu kepada rekannya di Semarang. Dokumen itu dipesan agar DT dan pacarnya, HG bisa mengontrak rumah sebagai suami istri.

DT mengatakan dirinya sempat mengaku bahwa HG kerap amnesia. Hal itu dilakukannya agar HG bisa segera ditemukan usai menghilang.

“Saya juga memberitakan bahwa pacar saya amnesia karena kecelakaan kerja. Itu semua tidak benar,” kata DT.

“Tujuan saya memviralkan hal tersebut hanya sebagai media supaya cepat ditemukan HG ini sebagai pacar saya,” katanya.

8. Wanita DT Juga Palsukan Kehamilan

Wanita DT tak hanya ketahuan memberikan keterangan palsu dan pemalsuan dokumen. Terungkap, DT juga memalsukan kehamilannya.

“Saudari DT mengakui memberikan keterangan palsu tentang kehamilan yang bersangkutan,” ujar Kompol Dharma.

Menurut Dharma, DT juga sempat mengaku hamil kepada pacarnya, HG. Namun belakangan DT mengaku keguguran, namun sang pacar tidak mempercayainya.
“DT mengaku hamil namun kehamilannya tersebut tidak berlangsung lama dengan alasan kehamilannya di luar kandungan dan saran dari bidan agar segera digugurkan namun alasan tersebut tidak diyakini oleh saudara HG,” ujar Dharma.

HG memang curiga sejak awal soal kehamilan wanita DT. Pasalnya, setiap ingin melakukan pemeriksaan kehamilan, HG tidak pernah diberi izin untuk masuk bersama DT ke dalam ruang pemeriksaan dengan bidan.

“Karena setiap melakukan pemeriksaan kehamilan saudara HG selalu diminta oleh saudari DT untuk menunggu di luar ruangan,” ujarnya.

9. DT Ditinggal karena Kasar

DT disebut kerap melakukan penganiayaan terhadap pacarnya, HG. Hal itu membuat HG menjadi tak tahan dan memilih pergi.

“Hubungan mereka berdua sudah tidak akur serta saudara HG mengaku sering dianiaya oleh saudari DT ketika DT marah dan saudara HG tidak pernah melakukan perlawanan,” ujar Kompol Dharma.

HG pun mengakui bahwa dia kerap dianiaya oleh DT. Menurut HG, DT kerap menganiaya dirinya saat marah.

“Karena saya dipukuli terus. Kalau marah dia pukul saya. Iya (makanya saya pergi),” ujar HG.

10. DT Minta Maaf

Wanita DT pun menyadari sejumlah kebohongannya. Dia menyadari laporan palsu yang dia buat di Polsek Biringkanaya beberapa waktu lalu berujung sejumlah masalah. “Saya telah menyesal akan perbuatan saya yang membuat laporan palsu di Polsek Biringkanaya,” kata DT dalam keterangan video yang dibagikan pihak kepolisian.

DT juga mengakui soal laporan yang ditanggapi bercanda polisi sempat membuat pihak kepolisian jadi sorotan. Terkait hal itu, wanita DT meminta maaf.

“Saya benar-benar minta maaf atas perbuatan saya yang tidak terpuji dan merusak nama baik dan citra kepolisian,” kata DT.(**)

Pos terkait