Boikot Tiga Partai Besar dan Minta Politisi Viral Dipecat, Sapma PP Gowa Akan Gelar Aksi Selamatkan Demokrasi

GADINGNEWS, GOWA – Ketua Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Kabupaten Gowa, Sigit dengan tegas menyatakan sikap untuk memboikot Partai NasDem, PAN, dan Golkar.

Pernyataan ini lahir dari kekecewaan mendalam atas wajah DPR yang kini semakin terdegradasi menjadi panggung hiburan, bukan lagi lembaga terhormat yang memperjuangkan kepentingan rakyat.

Bacaan Lainnya

Fenomena viralnya sejumlah anggota dewan dari ketiga partai ini menjadi bukti nyata yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Partai NasDem, Eko Patrio dan Uya Kuya dari PAN dan Adies Kadir dari Partai Pohon Beringin Golkar.

Figur-figur tersebut lebih dikenal karena sensasi dan pencitraan ketimbang gagasan dan kerja nyata untuk rakyat. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa partai politik justru sengaja menjadikan DPR sebagai ajang populer dan tontonan publik, sementara penderitaan rakyat terus diabaikan.

Sebagai bentuk penegasan sikap, Sapma PP Kabupaten Gowa rencananya akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Kantor DPW NasDem, PAN dan GOLKAR Sulawesi Selatan.

 

Poni Tuntutan Aksi :

1. Boikot total terhadap Partai NasDem, PAN dan Golongan Karya (Golkar) pada setiap momentum politik termasuk Pemilu mendatang.

2. Mendesak Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh untuk segera memecat Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan partai.

3. Mendesak Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan untuk segera memecat Eko Patrio dan Uya Kuya dari keanggotaan partai.

4. Mendesak Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia untuk segera memecat Adies Kadir dari keanggotaan partai.

5. Menghentikan praktik politik pencitraan dan politik artis yang merendahkan nilai demokrasi.

6. Mengembalikan DPR pada fungsinya sebagai rumah rakyat, bukan panggung hiburan.

Aksi ini menjadi simbol perlawanan terhadap partai-partai yang telah mengkhianati amanah rakyat dengan lebih mementingkan popularitas daripada perjuangan.

“Kami menyerukan dan mengajak seluruh mahasiswa, pemuda, dan masyarakat sipil untuk bersatu dalam barisan perlawanan rakyat. DPR bukan panggung hiburan, Politik bukan untuk artis dan selebritas dan

Demokrasi bukan untuk dipermainkan. Hidup Rakyat! Boikot Partai Pengkhianat”, pungkas Sigit.(**)

Pos terkait