Gadingnews.Info, Makassar – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tri Dharma Nusantara sudah beberapa tahun dibekukan. Hal ini mendapat sorotan tersendiri dari berbagai mahasiswa dan alumni kampus yang berlokasi di Jln. Kumala II, Kota Makassar
Abdul Faisal, Ketua BEM Stie Tri Dharma Nusantara periode 2017-2018 sangat geram dengan kondisi kampus saat ini.
“Saya mendapat kabar dari teman-teman di kampus bahwa sudah beberapa tahun BEM dibekukan. Katanya tak mendapat respon apalagi dukungan dari pihak kampus. Ini sungguh sangat aneh,” kata Faisal kepada Gadingnews.Info, Senin (20/12/2021).
Baca Juga: Studi Aktivis Resmi Ditutup Formatur Ketua Umum HmI Cabang Makassar, Ini Harapan Abd Faisal
Ia menjelaskan, sejatinya BEM sangatlah dibutuhan tidak hanya bagi teman-teman mahasiswa sebagai wadah menimbah ilmu tambahan, juga tentunya diperlukan untuk kampus sendiri.
“BEM itu diatur dalam Undang-Undang, tapi mengapa di Kampus Stie Tri Dharma malah dibekukan. Sejatinya Keberadaan BEM disebuah Perguruan Tinggi sangatlah fungsional, baik untuk pihak kampus sendiri ataupun untuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) berserta civitas akademika Perguruan Tinggi,” sambung Faisal.
Pendiri Organisasi Gerakan Pemuda dan Mahasiswa Makassar (GEPMAR) itu pula akan menghubungi teman-teman BEM Nusantara (BEMNUS) dan BEM se-Indonesia (BEMSI) terkait dibekukannya BEM Kampus Stie Tri Dharma Nusantara.
“Dalam waktu dekat jika pihak kampus tidak merespon tuntutan teman-teman mahasiswa di kampus. Maka kami akan melakukan konsolidasi akbar dan mengundang seluruh BEM yang bergabung baik di BEMNUS ataupun BEMSI,” Pungkasnya.
Sampai berita ini diturankan. Pihak Kampus Stie Tri Dharma Nusantara Belum memberikan keterangan.
Komentar ditutup.