Gadingnews.info, MAKASSAR – Dua kubuh Mahasiswa di Kota Makassar terlibat bentrok, dua Mahasiswa terkena sabetan senjata tajam.
Kedua kubu mahasiswa terlibat saling serang menggunakan senjata tajam berupa panah (busur), dan batu.
Bentrok kedua kubu itu berlangsung di permandian Tanjung Bayam, Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate.
Aparat kepolisian Polsek Tamalate setelah menerima informasi langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), melakukan penyisiran, kedua kelompok pun langsung membubarkan diri. Polisi juga mengumpulkan keterangan saksi
Dari hasil penyisiran polisi mengamankan lima orang Mahasiswa mereka masing-masing dari dua kelompok yang saling bentrok, mereka yakni Jecsi Reski M (19) dan Riki Saputra (19), Fakultas Tehnik Unismuh Makassar.
Kemudian Restu Revaldi (20), warga Jalan Bontoduri, Haris Mauliddin (21), Mahasiswa STIKI, Fakultas Ekonomi, Akbar (22), Mahasiswa Unismuh, Fakultas Sospol.
Menurut keterangan saksi bernama Vera Alfajrin (21), menyebutkan bahwa insiden tawuran yang mengakibatkan dua orang korban akibat senjata tajam, berawal saat salah satu Mahasiswa yang sedang melakukan pengkaderan itu berbicara dengan Mahasiswa dari kubu lain.
Tak lama berselang kedua kubu saling berbicara, tiba – tiba salah satu mahasiswa mengeluarkan senjata tajam lalu menebas lengan kanan dari Mahasiswa lainnya.
“Awalnya Mahasiswa yang menjadi korban ini sedang melakukan pengkaderan LKMM di Tanjung dan disaat yang bersamaan juga Mahasiswa (lawan korban) juga melakukan pengkaderan salah satu dari Mahasiswa (Korban) bertemu dengan Mahasiswa dari kubu sebelah, entah apa yang terjadi saat itu Mahasiwa pelaku langsung keluarkan senjata dan memarangi Mahasiswa korban,” ucap, Kapolsek Tamalate, Kompol Arifuddin, sambil meniru ucapan Saksi, Senin (8/7/2019).
Kata dia, saat dirinya usai diparangi korban pun berlari menuju lokasi tempat dirinya melakukan pengkaderan guna meminta pertolongan dari para rekan – rekannya.
“Agus lalu teriak meminta tolong kepada rekan – rekannya, sehingga beberapa teman dari korban langsung membantu korban saat itulah terjadi perkelahian antara kedua kelompok,” tuturnya.
Hingga saat ini kelima Mahasiswa yang telah diamankan dibawa menuju Mako Polrestabes Makassar guna menjalani proses pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. (*/)