Bobol ATM di Gowa dan Makassar, Dua Remaja Diciduk Polisi

Ilustrasi ATM.
Ilustrasi ATM.

GadingNews.Info, Makassar – Polisi menangkap dua remaja pelaku pembobolan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa. Kedua perlaku bernama Syaiful 18 tahun dan Wahid 21 tahun.

Keduanya ditangkap saat berada di Kabupaten gowa sulawesi Selatan. Pelaku ditangkap atas informasi dari pihak bank, karena mesin ATM-nya dibobol.

Bacaan Lainnya

Atas informasi itu kemudian polisi melakukan penyelidikan, dan mengidentifikasi pelaku melalui CCTV mesin ATM.

Ada informasi dari pihak bank tentang terjadinya pembobolan di beberapa mesin ATM yang ada di Kota Makassar maka Kanit Jatanras memerintahkan kepada kami untuk melakukan penyelidikan dan alhamdulillah berhasil mengamankan dua pelaku di Kabupaten Gowa,” ujar Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah, pada Kamis  (10/12/2021).

Berdasarkan pengakuan pelaku, mereka telah melakukan belasan kali aksi pembobolan mesin ATM.

“Dari hasil interogasi pelaku melakukan sebanyak 16 kali pembongkaran ATM di Kabupaten Gowa dan Makassar,”jelas nasrullah.

Modus pelaku dalam melancarkan aksinya, terlebih dahulu melakukan survei beberapa mesin ATM.

Setelah menemukan target sasarannya, mereka kemudian menggunakan perkakas untuk membongkar mesin ATM itu.

“Modusnya yaitu membongkar ATM dengan gunakan perkakas kemudian mengambil uang di dalam brankasnya,” sebut Nasrullah.

Satu dari dua pelaku yaitu Syaiful merupakan eks karyawan vendor yang digunakan salah satu bank. Hal ini mempermudah dirinya mengetahui cara membongkar mesin ATM itu, ditambah dengan pelajaran membongkar mesin ATM yang ditontonnya di media sosial.

“Salah satu dari tersangka yang kami amankan eks karyawan vendor salah satu bank selain itu menurut keterangan tersangka yang kami amankan ini belajar dari media sosial,” jelas Nasrullah.

Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita beberapa barang bukti. Sejumlah senjata tajam dan pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi berhasil diamankan.

“Barang bukti yang kami amankan dua buah parang, satu motor yang digunakan beraksi, pakaian yang digunakan beraksi serta HP,” ungkap Nasrullah.(*)

Pos terkait