DPRD Kota Makassar Saling Lempar Tanggung Jawab Terkait Hanggar, Pendemo: Pemerintah Jangan Masuk Angin

Ratusan Massa Aksi yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kota Makassar mendatangi Hanggar Talasalapang, Jumat (15/7/2022).
Ratusan Massa Aksi yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda dan Masyarakat Kota Makassar mendatangi Hanggar Talasalapang, Jumat (15/7/2022).

Gadingnews.com, Makassar – DPRD Kota Makassar saling lempar tanggung jawab terkait Hanggar Talasalapang. Pasalnya, ratusan massa yang mengatasnamakan diri Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat melakukan aksi unjuk rasa pada Jumat (15/7/2022) terkait perijinan Hanggar Talasalapang.

“Sebenarnya ini rana Komisi A,” sahut Komisi C Fasrudddin Rusly saat bertemu peserta aksi di ruang aspirasi DPRD Kota Makassar, Jumat (15/7/2022).

Bacaan Lainnya

Dalam aksinya, Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat mendatangi Hanggar Talasalapang dan DPRD Kota Makassar untuk mendesak agar Hangga segera ditutup permanen karena sejak lama tak memiliki ijin.

“Tak ada alasan lagi, Hanggar Talasalapang harus ditutup permanen,” ujar Farhan penanggung jawab aksi.

Selain itu, para peserta aksi juga menyeruhkan agar Pemerintah Kota Makassar untuk tidak masuk angin.

“Kalau pemerintah memberi peluang untuk menyelesaikan perijinan Hanggar hingga terbit, padahal sudah beroperasi sejak 2019, maka wajar saja kami patut mencurigai Pemerintah Kota Makassar masuk angin,” tegas Farhan.

Diketahui, Aliansi Mahasiswa Pemuda dan Masyarakat yang melakukan aksi menyebut pihak hanggar tak patuh pada persoalan administrasi. Sejak tahun 2019, AMDAL, LALIN, IPAL dan IMB tidak dimiliki. Olehnya mereka menuntut agar pemerintah segera mungkin menutup permanen Hanggar Talasalapang.

Pos terkait