GADINGNEWS, BANDUNG–Salah satu gedung di Kantor Wali Kota Bandung, Jalan Wastukencana, yang satu kompleks di Balai Kota Bandung, mengalami kebakaran hebat, Senin (7/11/2022).
Asap hitam muncul di Gedung Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bandung, yang berdempetan dengan Kantor Wali Kota Bandung.
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran Diskar PB Kota Bandung diterjunkan ke lokasi melakukan pemadaman. Sedangkan sejumlah ASN keluar dari gedung untuk menghindari dampak dari kebakaran ini.
Gedung Bapelitbang menjadi titik yang paling terdampak kebakaran tersebut. Kobaran api terlihat di lantai 2 Bapelitbang Kota Bandung. Kobaran api membesar lantaran melahap area dalam gedung itu yang banyak terdapat bahan mudah terbakar, seperti kayu arsip kantor.
Hujan yang mengguyur Balai Kota Bandung juga belum mampu memadamkan api yang berkobar. Sementara, petugas Diskar PB Kota Bandung sudah tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 WIB.
Pemkot Bandung menduga kebakaran di Gedung Bapelitbang Kota Bandung akibat korsleting listrik, dan saat ini masih fokus menangani dampak kebakaran. “Dugaannya karena korsleting listrik,” kata Kadis Kominfo Kota Bandung Yayan A Brilyan.
Menurut Yayan, percikan api pertama kali disadari sekitar pukul 10.00 WIB. Embusan angin kencang membuat api semakin berkobar di kawasan Balai Kota Bandung dan menyebabkan Gedung Bapelitbang terbakar.
“Saya dikasih tahu ada kebakaran, kirain kecil, keciumnya (bau terbakar) pukul 10.00 WIB. Karena angin juga kenceng, apinya menyebar,” ungkapnya dikutip detikcom, Senin (7/11).
Yayan memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, dokumen juga berhasil diselamatkan dari kobaran api. “Korban enggak ada. Kalau dokumen, ada sebagian yang terbakar hard copy-nya, tapi yang lain aman karena sudah disimpan di server,” katanya.
Pria Berompi Hitam Diamankan Polisi
Polisi mengamankan seorang pria berompi dari lokasi kebakaran di Gedung Bapelitbang Bandung. Pria berompi hitam tersebut digiring polisi berseragam Provost dan berpangkat IPDA.
Barang bukti berupa dua unit gas melon dan alat menyemburkan api juga turut diamankan. Pria berompi tersebut diduga pekerja proyek di Balai Kota Bandung. Ia langsung dibawa ke Mapolsek Sumur Bandung.
Sementara itu, Pemkot Bandung menyerahkan penyelidikan pria tersebut ke pihak kepolisian. “Belum, itu (pria berompi hitam yang diamankan) yang nanti akan diselidiki. Nanti dirilis sama polisi,” kata Kadis Kominfo Kota Bandung.(**)