GADINGNEWS, MAKASSAR – Mentan SYL tidak bisa memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini. SYL menjelaskan sedang menjalankan tugas negara dengan mengikuti G20 di India.
“Kami menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India. Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 tentu saja sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan Internasional tersebut,” ujar SYL.
Setelah acara G20 di India, SYL mengatakan akan kembali melanjutkan kunjungan di China dan Korsel. Kunjungan tersebut terkait penguatan kerjasama ekspor di bidang pertanian.
“Juga terdapat rencana kunjungan ke RRT (Republik Rakyat Tiongkok) dan Korea Selatan dalam rangka penguatan kerjasama modernisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian,” jelasnya.
Atas dasar itu, SYL pun meminta agar KPK menjadwal ulang proses pemeriksaannya. Mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) itu meminta agar diperiksa pada 27 Juni mendatang.
“Jadi, kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas Negara. Namun demikian, kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023,” imbuhnya.(*)