GADINGNEWS, MAKASSAR – Upaya Pemerintah Kota dalam hal menjadikan Makassar Zero Stunting sangat serius. Terlihat dari gencarnya Program Sosialisasi dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) yang terus dimasifkan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB).
Dinas PPKB Kota Makassar saat ini tengah gencar melaksanakan kegiatan Orientasi Pengendalian Stunting dalam Kampung Keluarga Berkualitas Tingkat Kota Makassar 2023.
Kabid Keluarga Berencana, Isnadah mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan secara bertahap sampai dengan 17 Angkatan dan menghadirkan peserta yang merupakan warga dari setiap kecamatan di Makassar.
“Hari ini sudah Angkatan ke 6, kegiatan yang sama, hanya pesertanya yang berganti setiap angkatannya. Dan hari ini kita hadirkan peserta yang merupakan warga dari kecamatan Tamalanrea, Wajo, Manggala dan Biringkanaya”, kata Isnadah saat diwawancara media, disela-sela kegiatan orientasi yang digelar di Hotel Premier, Senin (15/5/2023).
Kegiatan Angkatan ke 6 tersebut, dihadiri sekitar 200 orang peserta dan menghadirkan narasumber yakni Wakil Ketua DPRD, Adi Rasyid Ali, Ketua Forum Kemanusiaan Kota Makassar, dr. Udin Malik dan Kepala Dinas PPKB Kota Makassar, Chaidir.
Isnadah juga mengungkapkan Dinas PPKB merupakan garda terdepan dalam pengendalian stunting.
Meski demikian, dirinya juga mengharapkan sinergitas dan kolaborasi semua pihak, terutama seluruh perangkat kerja Dinas PPKB seperti kader-kader PPKBD dan Sub PPKBD, RT/RW, khususnya Pokja Kampung KB yang tersebar di setiap kelurahan.
“Semoga peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menyebarluaskan kembali apa yang didapatkan dalam kegiatan ini ke masyarakat secara umum”, tutupnya.
Pantauan media berdasarkan data dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, angka prevalensi stunting pada tahun 2021 sebesar 5,23 persen.
“Angka prevalensi stunting di kota Makassar pada tahun 2021 yaitu sebesar 5,23 persen. Kemudian turun menjadi 4,05 persen di 2022”, tutup Kadis PPKB Chaidir.(*)