Gadingnews.Info, Maros – Ikatan Pemuda Pelajar Mario (IPPM) Maros kembali mengellar Festival Ramadhan tahun 1443 Hijriah di Lapangan Senam Ria yang dimulai pada 17 – 19 April 2022.
“Festival Ramadhan kali ini bertujuan untuk mengembangkan potensi pemuda dan pelajar yang ada di Kelurahan Mario Pulana, terang Ryaas Mahendrat kepada Gadingnews.Info, Senin (18/4/2022).
Lebih lanjut, ia menjelaskan kegiatan ini merupakan wadah untuk bisa mengembangkan potensi-potensi pemuda yang ada di kelurahan mario pulana.
“Pada kegiatan festival ramadhan saat ini diikuti 37 peserta yang berasal dari Sekolah dasar (SD) dan terbagi menjadi dua kategori. Adapun kategorinya yang pertama adalah siswa yang masih duduk di kelas 1-3 dan ketagori dua itu siswa yang duduk di kelas 4-6,” ungkap Ryaas.
Baca Juga : Polbangtan Gowa Adakan Pelatihan Motivasi Bisnis, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Maros Utus 20 Peserta
Sementara Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mario, Rusdianto mengatakan Festival Ramadhan ini merupakan kegiatan yang sudah rutin dilaksanakan bahkan menjadi program kerja tahunan yang digelar sejak berdirinya IPPM pada tahun 2017 yang lalu.
” Sejak berdirinya di 2017 lalu, IPPM Maros telah mengadakan festival ramadhan. Akan tetapi sempat tertunda karna adanya pembatasan akibat Pandemi Covid. Namun syukur alhamdulillah kegiatan ini kembali terlaksana dan mendapatkan respon positif dari masyrakaat”,ujarnya.
Terpisah, Andi Aso Mattotorang, perwakilan dari KNPI Camba mengatakan bahwa festival ramadhan yang dilaksanakan oleh Ikatan pemuda pelajar mario (IPPM) satu-satunya kegiatan yang ada di kecamatan camba .
“Dalam memeriahkan Bulan Suci Ramadhan kali ini kita bisa saksikan sama-sama bahwa kegiatan seperti ini banyak dilakukan di Kota Maros sana. Namun teman-teman dari IPPM pun juga melakukan, dan satu-satunya OKP yang melaksanakan di Kecamatan Camba,” jelas Andi Aso.
Lurah Mario, Salmawaty berujar kegiatan kali adalah ajang untuk mengetahui serta melihat potensi-potensi pelajar yang ada di kelurahan mario pulana
“Melalui Festival Ramadhan ini kita bisa melihat potensi dan bakat yang dimiliki oleh pemuda yang ada. Sehingga pemerintah mampu menyiapkan sarana untuk pengembangan pemuda supaya dapat bersaing sampai di tingkat Provinsi di bidang keagamaan,” imbuh Lurah Mario, Salmawaty. (Naufal/Aly).
Komentar ditutup.