Gadingnews.com, Gowa--Pelaksanaan Salat Idul Adha digelar seluruh jamaah An-Nadzir di Kelurahan Mawang, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Sabtu (9/7), berbarengan dengan warga jamaah Muhammadiyah di Sulawesi Selatan.
Pimpinan Jamaah An Nadzir Ustadz Samiruddin Pademmui mengatakan, memasuki bulan Dzulhijjah 1443 H berdasarkan hasil pantauan bulan sudah dilakukan sejak pertengahan bulan Dzulqaidah.
“Penetapan tersebut tetap yang selama ini dipahami An Nadzir Gowa,” kata Samiruddin.
Samiruddin menjelaskan, bahwa pemantauan dilakukan sesuai 3 purnama ke 14, 15, dan 16 Dzulqaidah 1443 H, mengamati kembali pemantauan purnama dihitung terbitnya bulan di subuh hari di timur hingga tanggal 27, 28, dan 29 Zulkaidah.
“Tanggal 29 Juni bulan masih terbit lebih duluan terbit di timur baru kemudian matahari terbit. sudah sangat sulit dilihat secara kasat mata, sebagaimana sulitnya dilihat bulan muda (hilal) di ufuk barat,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil pemantauan perjalanan bulan dengan bantuan teknologi aplikasi, didapatkan perpisahan bulan Dzulqaidah ke bulan Dzulhijjah terjadi konjungsi/Ijtima’ sekitar jam 11.00 WITA.
Hal ini, kata Samiruddin secara sunnatullah juga ditandai dengan fenomena alam seperti terjadinya hujan, kilat, dan angin bertiup agak kencang, hingga terjadinya pasang puncak (konda) air laut.
“Jadi pergantian bulan Dzulqaidah ke bulan Dzulhijjah terjadi pada tanggal 29 Juni 2022 sekitar jam 11.00 Wita. Pada saat ini hilal di ufuk barat sudah nampak sekitar 3 derajat. Matahari lebih duluan terbenam dari pada bulan (hilal). Awal bulan Dzulhijjah 1443 H terhitung mulai tanggal 29-30 Juni 2022. Berarti bahwa 10 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada hari Jumat-Sabtu 8-9 Juli 2022 Milahiyah,” tuturnya.
Menurut Samiruddin bahwa pergantian bulan terjadi pada sekitar pukul 11.00 WITA. Maka tidak memungkinkan lagi melakukan Salat Iduladha 1443 H pada hari Jumat 8 Juli kemarin dilansir dari CNNIndonesia.
“Sehingga pelaksanaan Salat Iduladha 1443 H dilakukan pada hari Sabtu pagi 9 Juli 2022, hari ini,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemantauan dan perhitungan bulan, kata Samiruddin inilah yang menjadi standar dan parameter.
“Kita perlu perhatikan juga kalau Iduladha itu ada puasa sunnah Arafah, itu kita laksanakan kemarin. Karena itu keutamaannya kata Nabi Muhammad SAW ketika puasa sunnah Arafah itu keutamaannya mengampunkan dosa setahun lalu dan yang akan datang,” katanya.
Jamaah An-Nadzir pada Iduladha tahun ini akan menyembelih sebanyak tiga ekor hewan kurban, terdiri dua ekor sapi dan satu ekor kambing.(**)