GadingNews.Info, Makassar – Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kota Makassar angkat bicara terkait kasus pemukulan yang dialami seorang kader, (24/11) oleh sekelompok orang tak dikenal di Alun-alun Makkatang Dg Sibali, Kabupaten Takalar.
Ketua SAPMA PP Kota Makassar, Husnul Mubarak, mengecam tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang tak dikenal. Mengakibatkan salah seorang Kadep SAPMA PP Kab. Takalar mengalamai luka-luka.
” Kejadian ini sudah dua hari berlalu. Dan laporan di Kepolisian yang dilakukan teman-teman SAPMA PP Kab. Takalar sudah masuk setelah kejadian. Namun sampai saat ini para pelaku belum juga ditangkap,” kata Hunusl kepada Gadingnews, Jumat (26/11/2021).
Lanjut kata Husnul, kami berharap aparat Kepolisian setempat semestinya secara cepat menyelesaikan kasus ini dan menangkap para pelaku pengeroyokan. Agar tak berbuntut panjang.
” Semua orang tahu bahwa Kader Pemuda Pancasila diseluruh Indonesia bergerak satu komando. Satu yang sakit, semua akan merasakannya. Olehnya kami berharap secepat mungkin kasus ini diselesaikan,” terangnya.
Terpisah, Ketua SAPMA PP Kab. Takalar, Abd Salam, menyampaikan bahwa akan melakukan konsolidasi dengan SAPMA PP dan Pemuda Pancasila se-Sulawesi Selatan guna mengambil tindakan lebih lanjut.
” Kita akan konsolidasi besar-besaran dalam mengawal kasus ini sampai tuntas. Jika kami tak dapat keadailan dengan mengangkap pelaku pengeroyokan. Kami akan melakukan menyelesaikannya dengan cara sendiri.” Pungkasnya.(*)