Gadingnews.Info, Maros – Kampanye Literasi hingga ke pelosok desa terutama di sekolah-sekolah mendapat respon dari Komunitas IT Maros (KomIT Maros) dengan merancang program literasi berbasis digital.
“Era kemajuan teknologi yang makin maju saat ini memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi,” ungkap Dedy Kandawa Utama, Pengurus Pimpinan Pusat KomIT Maros pada Gadingnews.Info, Minggu (3/4/2022).
Menurut Dedy, kendati demikian dibalik kemudahan itu justru menjadi sangat rawan disalahgunakan oleh orang-orang yang punya kepentingan kurang baik.
“Banyak informasi sesat dan hoaks. Bahkan sampai pemahaman yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan kita,” imbuh Dedy.
Selain itu kata dia, hari ini untuk membuat konten-konten digital juga dimudahkan dengan perangkat teknologi dan aplikasi yang sudah serba cangih, untuk membuat tulisan, desain dan video misalnya yang kemudian langsung diupload ke sosial media, Web Blog atau ke aplikasi chating dengan fitur broadcast chat dimana sekali tekan langsung tersebar sudah banyak tersedia.
“Tapi yang jadi permasalahan hari ini adalah apakah content-content yang dibuat itu berefek positif atau malah negatif kepada masyarakat kita.” terangnya.
Baca Juga : Kongres Asosiasi Futsal Kabupaten Maros, Chaidir Syam: Kita Akan Renovasi Lapangan Merdeka Kassi Kebo
Kurangnya pemahaman terhadap mencerna sebuah informasi dan kepekaan terhadap kondisi sosial hari ini membuat banyak masyarakat kususnya anak-anak muda mudah percaya dengan berita palsu/Hoax, bahkan menjadi orang yang memproduksi itu dan dengan sadar membagikan konten-konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan kita, agama dan kearifan lokal ke dunia maya yang bisa diliat oleh semua orang.
“Olehnya KomIT Maros hadir untuk kemudian memberikan edukasi kepada masyarakat, kususnya kepada anak-anak muda agar lebih sensitif dengan kondisi sosial, juga tentunya lebih analisis dalam mencerna informasi, kritis ,dan menjadi agent perubahan di dunia maya,” papar Dedy.
Gerakan Literasi Digital yang sedang digagas KomIT Maros diharapkan mampu menjawab tantangan jaman di era kemajuna teknologi informasi.
KomIT Maros mengajak anak-anak muda, para aktivis sosial, aktivis literasi dan yang punya kepekaan tergadap kondisi hari ini untuk berkolaborasi dalam mengedukasi masyarakat lewat Gerakan Literasi Digital.
“Lewat Gerakan Literasi Digital ini diharapkan mampu melahirkan para agent perubahan di dunia maya yang kritis, pemberi solusi dan peka dengan kondisi sosial disekitarnya. Bukan hanya itu, Gerakan Literasi Digital ini juga bertujuan mengenalkan Teknologi Informasi hari ini dan cara memanfaatkannya dengan benar,” Tutup Dedy. (Aly)
Komentar ditutup.