Kapolres Torut, Dandim Tana Toraja dan MPC PP Torut Gelar Doa Bersama Tragedi Kanjuruhan

Gadingnews.com, Toraja Utara-Sebagai bentuk rasa empati kepada korban tragedi Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan 131 orang meninggal dunia, Polres Torut, Kodim Tana Toraja dan MPC Pemuda Pancasila Torut menggelar penyalaan lilin dan doa bersama di bundaran Kandean Dulang, Sabtu (8/10/2022) malam.

Kapolres Toraja Utara AKBP. Eko Suroso, Dandim 1414/Tana Toraja Letkol. Inf. Monif Ade Candra, Ketua MPC PP Torut Ambayadi Paranoan beserta rombongan kader, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, serta organisasi kepemudaan dan sejumlah masyarakat menghadiri kegiatan ini.

Bacaan Lainnya

Ratusan peserta tampak menyalakan lilin dan tertunduk larut dalam suasana berkabung dan kesedihan yang mendalam terlebih disaat dimulainya doa bersama.

Kapolres Toraja Utara menyampaikan turut berduka yang mendalam atas peristiwa kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang merengut nyawa saudara-saudara kita, kata AKBP. Eko Suroso, Kapolres Toraja utara.

“Tak lupa juga kita berdoa untuk para pemimpin kita agar di berikan hikmat, ketabahan, kesabaran dan perlindungan dalam menjalankan tugas. Kita juga berdoa untuk seluruh masyarakat Toraja Utara agar kita semua di jauhkan dari segala marabahaya,” imbuhnya lagi.

Hal senada disampaikan Dandim 1414/Tana Toraja Letkol. Inf. Monif Ade Candra yang mengatakan bahwa ini adalah bentuk kepedulian dan empati mendalam baik untuk para korban maupun keluarga yang ditinggalkan.

“Ini bertujuan untuk mengenang peristiwa tragedi yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang pada 1 Oktober 2022 kemarin yang telah banyak menelan korban jiwa, kiranya para korban diterima disisi Allah, dan para keluarga korban diberi kekuatan dan ketabahan,” kata Letkol. Inf. Monif Ade Candra.

Masih di tempat yang sama, Ketua MPC Pemuda Pancasila Toraja Utara Ambayadi Paranoan yang ikut prihatin atas tragedi naas tersebut menyampaikan belasungkawa turut berduka yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban yang ditinggalkan dan berharap kedepannya tidak terjadi lagi tragedi seperti ini disetiap kompetisi sepakbola di Indonesia.

“Kami segenap kader Pemuda Pancasila Toraja Utara juga sangat prihatin atas terjadinya kejadian memilukan di Kanjuruhan beberapa waktu lalu, kami turut merasakan duka mendalam khususnya yang dirasakan keluarga korban saat ini, semoga kedepannya tidak ada lagi kejadian seperti ini disemua kompetisi sepakbola di Indonesia,” tutup Amba sapaan Ketua MPC Pemuda Pancasila Torut.(Aks)

Pos terkait