GADINGNEWS, MOROWALI – Gadis asal Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) Agnes Retni Anggraini (25) ditemukan tewas bersimbah darah dan kepala terbungkus kain di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Korban merupakan karyawan di PT Panca Pilar Sejahtera (PPS).
“Korban bekerja sebagai admin di kantor perusahaan PT PPS,” ujar Kapolsek Bahodopi Ipda Edy Cahyono kepada wartawan, Minggu (15/4/2023).
Ipda Edy mengaku tidak mengetahui detail perusahaan tempat korban bekerja, termasuk sudah berapa lama korban bekerja di perusahaan tersebut. Diketahui karyawan PT PPS sempat bekerja sebagai kontraktor di PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP).
“Informasi itu (orang-orang di PT PPS) kontraktor di IMIP, kan banyak itu perusahaan di sana,” terangnya.
Kendati begitu dia menyebut PT PPS sebenarnya sudah pindah ke Kabupaten Morowali Utara (Morut). Hanya saja barang-barang perusahaan masih berada di ruangan tempat korban ditemukan tewas.
“Jadi perusahaan itu sudah pindah ke Morut. Cuman barang-barangnya saja masih ada di sana. Jadi tempat korban ditemukan (tewas) itu rumah kontrakan yang juga sebagai kantor perusahaan,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Agnes ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di sebuah mess kontraktor di Morowali. Polisi menduga Agnes menjadi korban pembunuhan.
“Iya benar (korban diduga dibunuh),” ujar Kapolsek Bahodopi Ipda Edy Cahyono saat dihubungi wartawan dilansir detikCom, Senin (15/5/2023).
Ipda Edy mengatakan korban pertama kali ditemukan oleh keluarganya dalam mess kontraktor di Kecamatan Bahodopi pada Sabtu (13/5) sekitar pukul 21.40 Wita. Korban ditemukan tewas dalam keadaan telentang.
Saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus dugaan pembunuhan tersebut. Aparat juga sudah memasang garis polisi di lokasi.(*)