GADINGNEWS, MAKASSAR – Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BPPP) Kota Makassar bersama KNPI Kota Makassar, KONI Kota Makassar, dan Esports Indonesia Sulawesi Selatan menggelar Konferensi Pers terkait rencana kegiatan Kejurda I Mobile Legends Wali Kota Makassar Cup yang akan dihelat pada 19 -21 Mei 2023 mendatang.
Event bergengsi kali ini akan terbuka untuk umum, sekaligus membuka peluang bagi atlet ML di seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Adapun Event ini akan berlangsung di Pelataran KNPI Kota Makassar, Jl. A.P. Pettarani No 2.
Hadir pada Konferensi Pers tersebut, Ketua BPPP Kota Makassar Righo Koeswoyo, Ketua Bidang Prestasi KONI Kota Makassar DR Hasyim, Wakil ketua Pemuda & Olahraga KNPI Makassar Eko Wahyudi dan Tomy selaku Ketua Bidang Prestasi Esports Sulawesi Selatan.
Kegiatan kali ini melibatkan beberapa pihak terkait yang konsen dalam bidang olahraga tersebut diantaranya, Koni Kota Makassar, KNPI Kota Makassar, E-Sport Indonesia (ESI) Sulsel dan Badan Pengusaha Pemuda Pancasila (BPPP) Kota Makassar selaku penyelenggara.
Melalui Konferensi Pers, Sekretaris BPPP Kota Makassar, Andi Mattulolo Metaraga Yudha selaku Panitia Pelaksana Kejurda I Mobile Legends piala Wali Kota makassar 2023 mengatakan, “kami BPPP selaku Panpel telah meminta kegiatan ini dan Bapak Wali Kota Makassar telah mendisposisi ke Koni Kota Makassar, dan Insya Allah KONI Kota Makassar akan mendukung kegiatan tersebut,” ungkap Yudha saat meggelar Konfresi Pers di Kopsa KNPI Kota Makassar, Minggu (9/4/2033) malam tadi.
Lebih lanjut pria akrab di sapa Yudha ini menambahkan, jika pihaknya telah berkoordinasi dengan ESI Sulsel selaku induk Cabang Olahraga.
“Kejurda kali ini kami menggandeng ESI Sulsel, dan insyaAllah pada meet and greet kami akan hadirkan Player Club Esports ternama guna memotivasi bibit-bibit atlet yang turut bekompetisi kali ini”, tambahnya.
Bahkan pihaknya pun telah menyiapkan beberapa tenan di event yang nantinya guna memeriahkan perhelatan tersebut.
“Kami juga akan menghadirkan tenan untuk jualan diamon maupun Jersey dan selebihnya ke UMKM”, bebernya.
Lebih lanjut Yudha pun menyatakan, bahwa event tersebut akan digelar secara rutin setiap tahunnya.
“Kami akan melakukan yang terbaik secara intens pada kejurda I ini, dengan harapan event ini digelar secara continue, selesai tahun ini akan ada lagi kejurda 2, dan kami juga harap Koni bisa terus mensupport kegiatan ini”, terangnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua Pemuda dan Olahraga KNPI Kota Makassar Eko Wahyudi menerangkan bahwa event tersebut merupakan inisiasi dari pihaknya setelah musim lalu KNPI Cup Mobile Legends Season I sukses berjalan.
“Kegiatan ini merupakan rentetan event yang kami lakukan tahun kemarin. Sementara untuk KNPI sendiri hal ini sekaligus ajang prestasi dan Edukasi. Dimana hal ini merupakan inisiasi dari KNPI Kota Makassar,” ungkap Eko Wahyudi dihadapan awak media.
Melihat Kejurda tersebut akan melibatkan peminat olahraga diseluruh Kabupaten Kota se-Sulsel ini, sehingga hal ini menyisaratkan muatan kepentingan Wali Kota Makassar Moh Ramdhany Pomanto di Pilgub mendatang. Namun pihak penyelenggara pun membantah dengan tegas perihal tersebut
“Yang jelas event ini tidak pernah nyambung ke politik dan tidak ada tempat ranah politik di olahraga, yang kami mau tegaskan muara Mobile legends ini diawali season I dari kami di tahun lalu, karena hal ini telah menjadi ajang prestasi jadi silahkan orang diluar berasumsi tentang itu, tapi kami tegaskan event ini tidak ada muatan politik karena hal ini menyangkut sportivitas,” tegas Eko.
Sementara itu, pihak penyelenggara akan menggelar tekcnical meeting pada 18 Mei 2023 mendatang sekaligus batas akhir pendaftaran.
“Tekcnical meeting pada tanggal 18 Mei 2023 di tempat yang sama, dan batas pendaftaran pada saat tecknical meeting berlangsung, karena braindnya ini Kejurda, kami prioritaskan adalah team daerah yang ikut pada eksebisi di Porprov kemarin dengan tujuan agar ada kesinambungan bagi atlet. Dan selebihnya finishing ada di Koni dan induk Cabor ini”, ucap Eko.
Hal senada disampaikan Pimpinan Bidang Prestasi Koni Makassar, DR Hasyim yang mengatakan bahwa pihaknya sangat terbantu dengan adanya event tersebut.
“Kami mengapresiasi niat baik dari BPPP ini, tentu kami dari Koni sangat terbantu untuk persiapan Porprov di Wajo mengingat cabor ini sudah menjadi Eksebisi di Proprov kemarin”, kata Hasyim.
Bahkan Koni sendiri akan meninjau langsung event tersebut sekaligus menjadikan pertandingan ini sebagai muatan seleksi Atlet untuk persiapan Porprov yang akan berlangsung di Kabupten Wajo nantinya.
“Kita ketahui cabor ini nantinya akan di pertandingkan pada PON di Sumatera mendatang. Sehingga kegiatan ini harus disambut dengan baik karena tidak semua bisa membuat kegiatan ini, tentunya kami harap dari ESI harus ada teka eksolotif (data base) agar nantinya atlet dapat dibina. Dan kami juga dari Koni akan meninjau langsung kegiatan ini untuk persiapan Porprov di wajo, kami juga nantinya akan memberi masukan ke ESI Makassar, sekaligus memulai seleksi atlet potensial untuk dibina pada Porprov mendatang,” tutur Hasyim.
Menanggapi hal tersebut, Pimpinan Bidang Prestasi ESI Sulawesi Selatan pun menyatakan jika pihak penyelenggara telah berkoordinasi dengan dirinya. Bahkan ESI sendiri terlibat langsung secara teknis pada perlobaan kali ini.
“Kita tidak memberikan batasan dan untuk skala ini kami tidak membatasi secara quota bagi peserta”, ungkap Tomi.
Disisi lain Tomi menerangkan bahwa setiap pertandingan yang melibatkan cabor E -Sport sebaiknya dikoordinasikan dengan pihaknya selaku induk Cabor.
“Alangkah baiknya tiap penyelenggara olahraga ini melaporkan kegiatannya karena telah diatur dalam UU Keolahragaan. Hal ini kita harapkan nantinya agar bisa melirik pada pembinaan atletnya dan kami juga perlu sampaikan dalam waktu dekat jenis olahraga ini akan masuk dalam kegiatan Extrakulikuler bagi Pelajar”, pungkas Tomy.(*)