Kontrol Jaring Sampah di Kanal, Camat Mariso Kerahkan Satgas Kebersihan

GADINGNEWS, MAKASSAR – Kecamatan Mariso diketahui memiliki 9 wilayah kelurahan yang dimana terdapat empat saluran primer atau kanal yang tersebar. Di antaranya, Kanal Jongaya yang berada di perbatasan Kelurahan Bontorannu dan Mattoanging.

Juga terdapat Kanal Bunga Eja di Kelurahan Tamarunang dan Bontorannu, Kanal Jalan Nuri di Kelurahan Lette, Mariso dan Panambungan Dan yang terakhir yakni kanal Jalan Rajawali yang berbatasan dengan Kelurahan Mariso dan Panambungan.

Bacaan Lainnya

Hampir setiap pekan pemerintah Kecamatan Mariso rutin melaksanakan aksi bersih-bersih kanal. Seperti yang terjadi Senin (19/6/2023) pagi.

Camat Mariso Juliaman, mengintruksikan satgas kebersihan untuk menangani sampah atau sedimen di Kanal Jongaya di Jalan Hati Murni. Letaknya tepat berada di belakang Pasar Cenderawasih dan Pasar Senggol.

“Penanganan kebersihan merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap pekan. Itu pun kita kondisikan dengan keadaan saluran. Kalau sudah dianggap banyak sampah yang menumpuk, kita bersihkan,” kata Juliaman kepada awak media, Senin (19/6/2023).

“Pembersihan (kanal) ini dalam penanganan sampah dan sedimen yang dapat menyebabkan aliran air terhambat, karena bisa membuat saluran drainase tidak maksimal,” sambungnya.

Pemerintah kecamatan Mariso juga telah memasang jaring sampah di beberapa titik di kanal yang berada di wilayah kerjanya. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran sampah hingga ke laut.

“Jaring ini sangat maksimal. Sampah tertahan, jadi tidak mengalir sampai ke laut. Kalau sudah dianggap menumpuk, sampah itu kita angkut segera,” jelas Juliaman.

“Setiap minggunya dilakukan pengontrolan dan pembersihan di masing-masing titik jaring sampah,” lanjut Juliaman.

Kendati begitu, dia tetap mengimbau kepada masyarakat yang bertempat tinggal di sekitaran kanal untuk tetap menjaga kebersihan. Setidaknya, tidak membuang sampah ke dalam kanal.

Hal itu karena dianggap bisa berdampak terhadap pencemaran lingkungan dan juga menjadi penyebab terjadinya banjir.

“Diperlukan adanya peningkatan kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah sembarang tempat, terutama di saluran air yang dapat mencemari lingkungan dan menyebabkan banjir. Mari kita jaga kebersihan lingkungan kita, buanglah sampah pada tempatnya,” pungkas orang nomor satu di Kecamatan Mariso itu. (***)

Pos terkait