Gadingnews.info, Gowa–Penantian warga Desa Bonto-bontoa Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa terjawab sudah. Akhirnya warga korban PHK ini menerima bantuan sembako yang diserahkan langsung oleh pihak pemerintah Kecamatan Somba Opu, Sabtu (2/5/20).
Sebelumnya, Tallasa mengaku tidak pernah mendapat bantuan jenis apapun yang ada dari pemerintah seperti BLT, KIS, PKH, dan lain-lain. Bahkan semenjak tinggal di Gowa sudah hampir 20 tahun tidak pernah ada pendataan apapun bahkan sensus penduduk.
“Saya kena PHK akibat wabah covid-19 dan hanya menerima gaji terakhir itupun sudah habis untuk menutupi kebutuhan sehari- hari, selama ini saya sebagai tulang punggung keluarga apalagi selama bapak saya meninggal 3 tahun yang lalu jadi sekarang saya hanya tinggal berdua dengan ibu”, ungkap Tallasa.
Bahkan perihal tagihan listrik pun dirinya baru tahu kalau ada kode – kodenya dan Tallasa tidak termasuk dalam listrik subsidi. “Saya masuk kode R1M padahal keadaan rumah hanya semi permanen dan sampai saat ini saya belum membayar listrik dikarenakan tidak mempunyai dana dimana setiap bulannya saya harus bayar Rp. 400 rb bahkan lebih”, tambahnya.
Tallasa juga sudah putus asa sebelum menelpon hotline pengaduan IWO (Ikatan Wartawan Online) Sulsel, dirinya sudah beberapa kali melapor ke RT bahkan sudah ke Kelurahan dan Kecamatan untuk menyerahkan berkas berupa KTP, KK dan surat keterangan tidak mampu akan tetapi tidak ada jawaban yang pasti.
“Terimakasih IWO Sulsel yang menerima aduan saya dan hari ini kami menerima bantuan juga dari pemerintah. Sekali lagi terima kasih, saya dan keluarga berharap IWO terus mengawal orang-orang seperti kami yang terkena dampak covid-19 semoga berlalu dengan cepat agar bisa menjalani kehidupan normal lagi”, tutup Tallasa.
Bagi warga ataupun lembaga yang menemukan indikasi penyimpangan penyaluran maupun pengelolaan bansos covid-19 baik itu berasal dari pemerintah maupun swasta segera menghubungi hotline mobile pengaduan bansos covid-19 IWO Sulsel (085255580070 – +62 811-4442-888 – 08114094007).(*/iwosulsel)