Merusak Rumah Mantum HMI Cabang Palopo, DPRD Kota Makassar Akan Panggil Pemilik RS Cahaya Medika di RDP

Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar, Sangkala Saddiko akan menjadwalkan RDP terkait dampak pembanguna RS Cahaya Medika yang merusak rumah mantan Ketua Umum HmI Cabang Palopo.
Ketua Komisi C DPRD Kota Makassar, Sangkala Saddiko akan menjadwalkan ulang RDP terkait dampak pembanguna RS Cahaya Medika yang merusak rumah mantan Ketua Umum HmI Cabang Palopo.

Gadingnews.com, Makassar – Komisi C DPRD Kota Makassar, Sangkala Saddiko akan kembali menjadwalkan ulang Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pembangunan Rumah Sakit (RS) Cahaya Medika yang telah merusak rumah mantan Ketua Umum HMI Cabang Palopo era 80-an di area Perumahan Azizah Residence, Jalan Perintis Kemerdekaan.

“RDP Kemarin kita tunda karena kedua pihak bersangkutan, baik dari pemilik rumah sakit dan warga yang punya rumah berhalangan hadir,” imbuh Sangkala saat ditemui di ruangan Komisi C DPRD kota Makassar, Jumat (9/9/2022).

Bacaan Lainnya

Anggota Dewan dari Fraksi PAN itu juga menjelaskan bahwa semua instansi terkait terhadap pembangunan RS Cahaya Medika sudah dipanggil pada saat RDP kemarin, Kamis (8/9/2022).

“Dinas Tata Ruang, PTSP, dan undangan lainnya datang, tapi karena pihak rumah sakit yang hadir kemarin bukan pemilik bangunan, makanya kita tunda RDP,” ungkapnya.

Menurut Sangkala Saddiko, RDP yang akan diselenggarakan nanti semoga bisa menghasilkan yang terbaik agar dampak pembangunan RS Cahaya Medika bisa selesai.

“Sebenarnya kita di DPRD Makassar punya banyak agenda, terutama dalam waktu dekat ini ada APBD perubahan. Tapi kita upayakan cari waktu secepat mungkin untuk lakukan RDP,” terangnya.

Terpisah, keluarga dari mantan Ketua Umum HMI Cabang Palopo era 80-an, H.M Sarkowi, yang rumahnya kini rusak parah akibat pembangunan RS Cahaya Medika berharap agar pemerintah Kota Makassar sebagai pemilik wewenang terutama DPRD bisa menyelesaikan permasalahan ini.

“Saat ini kami mencari keadilan melalu pemerintah terkhusus DPRD Kota Makassar yang memiliki wewenang memanggil instansi lainnya terkait pembangunan RS Cahaya Medika,” tutur anak Ketua Umum HMI Cabang Palopo tahun 80-an, Jabar.

“Masalah ini sederhana, rumah kami dirusak. Kata pihak rumah sakit siap mengganti segala kerusakan yang terjadi akibat pembangunan yang dilakukan. Tapi sampai sekarang belum terealisasi,” sambung Jabar.

Jabar pun mengatakan bahwa keluarganya kini selain mengalami kerusakan materil, juga disakiti secara psikis dan mental karena berada dalam rumah yang tiap hari makin rusak akibat pembangunan RS Cahaya Medika.

Semantara pihak Rumah Sakit sampai saat ini belum berani memberikan keterangan terhadap dampak pembangunan RS Cahaya Medika yang telah merusak kediaman mantan Ketua Umum HMI Cabang Palopo.

Pos terkait