GadingNews.Manado — Entah apa yang merasuki FL (16) seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Manado, saat menikam gurunya sendiri Alexander Pangkey (54), hanya karena ditegur agar tidak merokok di kompleks sekolah, Senin (21/10).
Kejadian yang terjadi di kompleks SMK Ichtus Kecamatan Mapanget sekira pukul 09.30 WITA ini, berawal dari teguran korban Alexander kepada FL bersama dengan C dan OU, yang tengah asyik merokok di halaman sekolah. Selain menegur Alexander, menyuruh FL untuk pulang ke rumah saja.
Tapi, saat kembali ke rumah, ternyata FL mengambil pisau dan kembali ke sekolah lagi. Pisau itu juga akhirnya yang ditikamkan FL kepada korban yang merupakan gurunya sendiri. Aksi penikaman ini cukup sadis, karena saat itu korban tengah duduk di motor miliknya.
Korban sendiri langsung tersungkur setelah dihujani beberapa tikaman di badannya oleh pelaku FL. Melihat korban jatuh, pelaku FL kemudian langsung kabur melarikan diri.
Pihak sekolah yang melihat kejadian ini, langsung melarikan korban yang menderita beberapa luka tikaman ke RS AURI. Namun, karena kekurangan banyak darah, akhirnya dirujuk ke RS Prof Kandou.
Kapolsek Mapanget AKP Muhlis Suhani membenarkan kejadian ini. Menurutnya, telah diadakan olah TKP dan pihaknya juga telah menggali keterangan saksi termasuk Kepala SMK Ichtus, Katarina.
“Korban yang dirujuk ke rumah sakit, saat ini sudah meninggal dunia,” tutur Suhani, Senin (21/10) malam ini.
Sekadar diinformasikan, Alexander, guru yang kena tikam siswanya, tercatat sebagai guru Agama Kristen di sekolah tersebut.
Sumber: Kumparan.com