Gadingnews.com, MAKASSAR–Jelang pelaksanaan Musyawarah Bersama Provinsi I (Mubesprov) para Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulsel sambangi Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Kedatangan para pewarta online tersebut diterima langsung oleh Asisten III Bidang Administrasi Pemprov Sulsel, Tautoto Tana Ranggina mewakili Gubernur Sulsel.
Turut mendampingi Asisten III menerima pengurus wilayah IWO diantaranya Kepala Dinas Kominfo SP, Amson Padolo, Kabid Humas Sulsel, dan sejumlah staf humas Pemprov. Sulawesi Selatan.
Sementara itu Ketua PW IWO Sulsel, Zulkifli Thahir datang dengan di dampingi sejumlah pengurus diantaranya Sekretaris Dewan Etik Ir. Amiduddin Hammado, Ketua Panitia Mubesprov I, Nur Aqsha Arifin, Wakil Sekretaris Ferry dan beberapa pengurus IWO Sulsel lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua IWO Sulsel, Zulkifli Thahir mengucapkan terima kasih kepada Asisten III Pemprov Sulsel yang telah menyambut pengurus IWO dengan begitu hangat.
Abang Chuleq sapaan Ketua IWO Sulsel ini juga menyampaikan beberapa hal terkait maksud kedatangan pengurus, selain sebagai ajang silaturahmi, ia juga menjelaskan sejumlah agenda IWO yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.
“Kedatangan kami ini selain bersilaturahmi juga meminta dukungan pemerintah untuk bersama menyukseskan agenda Mubes II IWO di Jakarta dan Mubesprov I IWO Sulsel di Makassar,” ungkap Abang Chuleq.
Dia juga menjelaskan sejarah berdirinya IWO dan kehadiran IWO di Sulsel serta beberapa poin terkait sinergitas media dengan pemerintah.
“Sebagai organisasi profesi khusus media online pertama yang ada di Indonesia 2012 silam, kini IWO telah memasuki usia ke 10 tahun dan itu berarti IWO sudah berada pada fase perkembangan”, tutur Abang Chuleq.
Ketua IWO Sulsel juga menambahkan bahwa organisasi yang dipimpinnya ini merupakan pelopor perubahan dan lokomotif anti hoax.
“Hal itu tertuang dalam syair pada lagu mars IWO dimana kabar bohong adalah musuh IWO sehingga kami mendorong pemerintah untuk mari menjalin sinergitas dan bersama-sama memberantas berita bohong, hate speech dan ujaran kebencian”, pungkasnya.
Ditempat yang sama Asisten III Bidang Administrasi Pemprov Sulsel, Tautoto Tana Ranggina mengungkapkan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan IWO dengan membangun hubungan yang baik dengan media online.
“Kami selaku pemerintah sudah sepatutnya harus menjalin kemitraan dengan seluruh stakeholder salah satunya yang paling strategis adalah media”, kata mantan Kepala Kesbangpol Sulsel ini.
Dirinya juga berjanji melalui Dinas Kominfo Sulsel agar segera menindaklanjuti hasil pertemuan ini.
“Banyak yang perlu dibenahi memang khususnya di bidang kehumasan dan tentu pembenahan tersebut bakal menjadi mudah dengan kehadiran IWO Sulsel yang bersedia bermitra dengan pemerintah”, tutup Toto.
Untuk diketahui rencana perhelatan Mubesprov I IWO Sulsel seyogyanya bakal digelar akhir bulan Oktober namun urung karena menunggu hasil dari pelaksanaan Mubes II IWO di Jakarta bulan depan.(*)