GADINGNEWS, MAKASSAR – Perumda Parkir Makassar Raya mengungkapkan bahwa kemacetan yang kerap terjadi di ruas jalan Kota Makassar. Hal ini diakibatkan seiring dengan banyaknya muncul aktivitas Badan Usaha Baru dan pertambahan kendaraan yang tidak diimbangi dengan pertambahan volume jalan.
“Peningkatan jumlah kendaraan tak bisa dibendung, serta tidak dibarengi dengan pertambahan ruas jalan. Itulah yang kemudian membuat kondisi ruas jalan macet ditambah dengan parkir yang semrawut. Bukan cuma Kota Makassar yang merasakan tapi semua daerah,” ujar Dirut Perumda Parkir Makassar, Yulianti Tomu.
Sehingga pihaknya saat ini berusaha semaksimal mungkin untuk menata kendaraan, utamanya yang kerap menjadikan bahu jalan sebagai tempat parkir agar tidak semrawut.
Perumda Parkir Makassar Raya memang diberi kewenangan penuh untuk perihal tersebut.
“Karena dalam tupoksinya melakukan penataan, termasuk juga edukasi ke masyarakat. Didalamnya ada kewenangan untuk melakukan penertiban pada khusus di area parkir yang dimaksud itu,” paparnya.
Selain itu, badan usaha yang baru muncul dan tidak mempunyai parkiran. Namun hanya mengunakan Fasilitas umum (Fasum) misalnya diatas drainase dan tepi jalan umum.
“Munculnya aktivitas ekonomi baru yang kemudian menyebabkan kemacetan. Sehingga kita mengambil alih untuk menata aktifitas parkir dan juga sebagai bentuk pelayanan jasa kepada masyarakat sehingga tidak menimbulkan kemacetan yang luar biasa, seperti contoh di depan Toko Satu Sama Jalan Andi Djemma, Bank BNI Jalan Kakaktua dan masih banyak lagi,” bebernya.
Sebelumnya, Tim Reaksi Cepat Perumda Parkir Makassar menertibkan parkiran di depan Warkop Az-Zahra di Jalan Bandang yang menimbulkan kemacetan. Lantaran memarkir kendaraan dibahu jalan, atas laporan warga, Perumda Parkir Makassar menurunkan personil Tim Reaksi Cepat. (**)