Gadingnews.info, Maros–Politeknik Pertanian Pembangunan (Polbangtan) Gowa, sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Provinsi Sulawesi Selatan dalam Program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services (YESS), melakukan serangkaian kegiatan di Kabupaten Maros sejak 11 April 2022.
Menurut Kartika Ekasari Z selaku tim PPIU yang diwawancarai di kantor Dinas Pertanian Selasa 12/04/22 mengatakan, kegiatan yang dilakukan ini bertujuan untuk melihat dan menilai kesiapan Business Development Services Provider (BDSP) untuk mengadaan kegiatan pelatihan dari segi sarana prasarana maupun SDM, serta juga mengidentifikasi kapasitas apa yang perlu ditingkatkan dan dilatihkan kepada staf BDSP.
Kartika Eka juga mengungkapkan, adapun tujuan dari kunjungan ini adalah Chek Spot Uji Tuntas serta melakukan Uji tuntas BDSP dengan kondisi real BDSP.
Sebab nantinya di tempat BDSP tersebut akan dilaksanakan pelatihan dan pengembangan pemuda pertanian serta mengidentifikasi kapasitas apa yang perlu ditingkatkan dan dilatihkan kepada staf BDSP.
Kegiatan ini dilakukan di 19 tempat yang akan dilaksanakan kegiatan yang terdiri dari 14 BPP (BPP Bontoa, BPP Lau, BPP Maros Baru, BPP Turikale, BPP Mallawa, BPP Camba, BPP Cenrana, BPP Simbang, BPP Bantimurung, BPP Tompobulu, BPP Tanralili, BPP Mandai, BPP Moncongloe, BPP Marusu), P4S Nijalling, P4S Asamayama, UPT Puskeswan, Balai Proteksi Tanaman Pangan dan BLK Yapenas. Dilaksanakan chekspot, instrumen diisi untuk kemudian di analisis.
Sementara Syamsul Bahri (Monev YESS Maros) memaparkan rencana ke depan setelah rangkaian Uji tuntas akan ada BDSP terpilih untuk ditingkatkan kapasitasnya dengan memberikan pelatihan pelatihan dalam rangka memberikan dukungan dan layanan kepada usaha pemuda.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Maros selaku District Implementation Team (DIT) H. Abd. Asis, menyampaikan bahwa selain untuk uji tuntas juga memperkuat koordinasi terkait kegiatan-kegiatan di Kabupaten Maros dengan dinas terkait dan stakeholder, terutama untuk mempersiapkan pelaksanaan pelatihan teknis bagi petani millenial.(*)