Gadingnews.info, Makassar-Persoalan lingkungan hidup merupakan titik vital kehidupan yang mesti diperhatikan karena kesehatan jasmani dan rohani juga sangat dipengaruhi oleh lingkungan hidup yang sehat terkhusus untuk masyarakat yang menetap di wilayah perkotaan.
Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Makassar hanya tersisa kurang lebih 11% saja padahal RTH merupakan penyumbang oksigen diperkotaan pada siang hari.
Namun ditengah minimnya RTH di Kota Makassar pemerintah kota malah melakukan penebangan pohon dijalur hijau melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Hotel Imperial Aryaduta Makassar di Jl. Somba opu, Losari Kec. Ujung Pandang.
Husnul Mubarak, Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kota Makassar menegaskan, “persoalan lingkungan hidup terkhusus untuk RTH Makassar sangat minim, maka anda jangan coba bermain-main dengan RTH karena sama saja anda akan mempermainkan kehidupan masyarakat Kota Makassar”, tegas Husnul.
Dia melanjutkan, “seharusnya pemerintah menambahkan RTH bukannya malah mengurangi seperti yang dilakukan pada hari Kamis (18/02/2021) dimana pihak hotel Imperial Aryaduta dan DLH Kota Makassar dengan sengaja melakukan penebangan pohon di jalur hijau kota yang merupakan kesalahan yang sangat fatal, entah apa yang ada dalam fikiran pemerintah kota”, kata Husnul.
Husnul dalam hal ini dengan tegas mempertanyakan kinerja Pj Walikota dan meminta pertanggungjawaban para pelaku maupun pencetus ide penebangan pohon di jalur hijau kota.
“Proses penebangan pohon ini adalah tidak pidana murni dimana tidak hanya ada sangsi administrasi yang dapat diterima oleh pelaku tapi juga ada sanksi pidana yang harus dijalani sehingga saya meminta dengan tegas untuk semua otak dan pelaku yang terlibat harus mempertanggungjawabkan masalah ini sesuai dengan UU yang berlaku”, tutup Husnul.(*/)