Gadingnews.info, Makassar–Pesta di Kota Malino yang melibatkan sejumlah selebgram Makassar dan diduga melanggar protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19 menemukan babak baru pasca selebgram yang diinisiasi salah satu kounter besar galery phone yaitu Dimas Adipati dalam klarifikasinya ke publik khususnya kepada jurnalis.
SAPMA PP Kota Makassar sangat geram pasalnya klarifikasi yang dilakukan oleh Dimas Adipati menggunakan kata-kata kotor yang lazim digunakan masyarakat Kota Makassar sebagai bahasa kotor atau kata hinaan.
Menurut Aswan Baharuddin, Ketua Bidang Lingkungan Hidup Pariwisata dan Penanggulangan Bencana SAPMA PP Kota Makassar yang akrab disapa Wawan, “seharusnya para selebgram selaku Publik figur harus memberikan contoh yang baik dalam memberikan klarifikasi terhadap persoalan yang diduga pelanggaran dan sudah selayaknya meminta maaf dengan jiwa yang besar, tetapi sangat disayangkan sebaliknya malah melontarkan kata-kata kotor yang sangat tidak layak disebutkan oleh seorang selebgram dan disebarkan ke ruang publik”, kata Wawan.
“Jika anda tersinggung oleh tulisan netisen maka anda harusnya klarifikasi dengan cara baik dan sopan, namun jika anda tidak mampu menerima perlakuan itu dengan dewasa maka berhenti saja menjadi selebgram”, lanjut Wawan.
Dihubungi secara terpisah melalui saluran telpon oleh gadingnews.com Wawan mengatakan “Dalam kesempatan ini beberapa hal yang harus diperhatikan bahwa pihak yang menginisiasi kegiatan tersebut harus bertanggung jawab dan pihak yang berwenang mohon untuk menindak tegas para pelaku”, tegasnya.
“Kami yang tergabung dalam SAPMA Pemuda Pancasila Kota Makassar akan selalu bersinergi dengan pemerintah dalam hal penegakan aturan dan bagi selebgram khususnya Dimas Adipati harus mempertanggung jawabkan perbuatannya karena telah melontarkan kata-kata kotor kepada publik terkhusus kepada jurnalis yang sangat tidak bermoral”, tutup Wawan.
