Gadingnews.info, MAKASSAR – Setelah buron beberapa bulan akhirnya pelaku penebas tangan diamankan oleh Tim Unit Resmob Polsek Panakukang.
Pelaku diketahui bernama Paris Izaak alias Paris (48), pekerja sebagai buruh bangunan, pelaku diamankan saat pulang dari tempat persembunyiaannya di Kota Palopo.
Sebelumnya, Tim Unit Resmob Polsek Panakukang berhasil mengamankan salah satu dari pelaku penebas tangan di Makassar atas nama Rifaldi alias Aldi (18) yang tak lain adalah menantu dari Paris.
Awal permasalah saat ketika pelaku Paris dan Sugandar alias Nyauk (48), sedang menikmati minuman keras jenis ballo.
Saat keduanya dibawah pengaruh mabuk, Tiba – tiba korban Nyauk menanyakan soal kritikan yang dilontarkan oleh pelaku kepada dirinya beberapa waktu lalu, tak terima hal tersebut pelaku pun langsung memukul korban.
Melihat perseteruan keduanya, Aldi sang menantu dari Paris pun ikut membantu mertuanya memukul korban dibagian dada sebanyak tiga kali (3) lalu kemudian mengambil pisau jenis samurai lalu menembas tangan sebelah tangan dari korban hingga mengalami luka robek.
Panit 2 Resmob Polsek Panakukang, Ipda Roberth Hariyanto Siga, mengatakan, penangkapan pelaku atas penyelidikan dan informasi dari masyarakat yang melihat keberadaan pelaku.
“Awalnya kita dapat informasi bahwa si pelaku itu yang sempat kabur kekota Palopo berada dirumahnya, saat itu pun tim menuju lokasi dan pelaku berhasil kita amankan tanpa ada perlawanan,” ucap, Roberth, Sabtu (22/6/2019).
Kata dia, dari hasil keterangan pelaku bahwa saat usai menebas korbannya pelaku pun langsung kabur menuju Kota Palopo untuk bersembunyi dan mencari kerja.
“Pelaku selanjutnya akan kita bawah ke Mako Polsek Panakukang untuk proses pemeriksan dan proses hukum lebih lanjut,” tuturnya.
Diketahui, akibat ulah pelaku Paris, sang menantu dan anak kandungnya harus melangsungkan ijab kabul dimasjid Mapolsek Panakukang.