Gadingnews.info, MAKASSAR–Technical meeting Liga Futsal WALIKOTA CUP RADAR MAKASSAR II Tahun 2021 digelar di Hotel Asyra Makassar, Rabu 20 Oktober 2021.
Dalam kesempatan itu, para peserta diberikan pengarahan langsung oleh Panitia pelaksana yang didampingi wasit dan Asosiasi Futsal Provinsi Sulawesi selatan terkait peraturan-peraturan saat pertandingan nantinya. Kemudian, disusul dengan pengambilan undian untuk mengisi bagan yang sudah disiapkan.
Ketua Panitia WALIKOTA CUP RADAR MAKASSAR II, M Iksan mengatakan, sebanyak 40 tim yang nantinya akan bertanding untuk memperebutkan juara di lapangan hijau.
“Kami berharap kepada pemain semua klub untuk dapat menampilkan pertandingan yang sportif dan mengeluarkan skill terbaik karena banyak pencinta fustal serta pemain lokal yang akan hadir sehingga di harapkan terjadi transfer ilmu,” ujar Iksan.
Ia berharap kepada para pelatih dapat memberikan arahan yang baik kepada pemainnya masing-masing, sehingga kegiatan WALIKOTA CUP RADAR MAKASSAR II ini dapat berlangsung dengan sportif.
“Kegiatan ini tentu menjadi kesempatan munculnya bibit-bibit baru dalam dunia sepak bola. Untuk itu, harapan kami selaku panitia supaya sportifitas harus jadi hal utama dalam setiap pertandingan,” jelasnya.
Sementara Pelatih Footballist FC, Iman mengapresiasi kegiatan WALIKOTA CUP RADAR MAKASSAR II ini karena aturan pertandingan hingga lapangan yang digunakan sangat sesuai dengan standar pertandingan futsal.
“Kegiatan WALIKOTA CUP ini bagus karena salah satu event terbesar di Sulawesi Selatan. Khususnya di Makassar dan sangat bagus karena memakai lapangan yang sangat bagus yang standar dan juga dengan protokol kesehatan,” ucapnya.
Menurutnya, turnamen WALIKOTA CUP RADAR MAKASSAR II ini merupakan ajak bergengsi, karena mampu menampung hingga 40 tim.
“Apalagi antusias peserta sangat membludak karena saya kira turnamen ini biasanya 30 tim tapi WALIKOTA CUP ini dipenuhi 40 tim,” katanya.
Turnamen WALIKOTA CUP RADAR MAKASSAR II ini, kata dia sebagai bukti bahwa tingkat perhatian terhadap para generasi pencinta sepakbola sangat luar biasa. Ditambah lagi dengan memberikan kesempatan kepada pemain liga pro, tentu ini yang sangat dinantikan oleh pecinta sepakbola di Kota Makassar.
“Disini kesempatan untuk generasi yang di Makassar apalagi tim-tim yang turun di WALIKOTA CUP ini saya dengar banyak memakai pemain liga dari luar khususnya pulau Jawa,” bebernya.
“Kebetulan juga Footballist FC pakai pemain dari luar, ada tiga nanti masalah namanya mungkin masih rahasia. Kalau kami sudah persiapan yang matang, saya pikir juga tim-tim lain sudah lakukan juga persiapan karena isu ini juga sudah terdengar beberapa bulan yang lalu,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia berharap supaya timnya bisa menunjukkan yang terbaik. Apalagi banyak generasi muda, tentu ini menjadi kesempatan besar untuk meningkatkan skill dan kerjasama tim.
“Tapi bagi saya sebagai pelatih apapun hasilnya yang penting prosesnya apalagi yang saya bawa banyak pemain muda,” pungkasnya.
Eko, selaku official tim DPD KNPI KOTA MAKASSAR mengatakan pihaknya sangat gembira dengan adanya kegiatan WALIKOTA CUP RADAR MAKASSAR II ini karena sebelumnya turnamen seperti ini belum bisa dilakukan karena dampak pandemi Covid-19.
“Kami sebagai wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan yang ada di Makassar sangat berkontribusi dalam WALIKOTA CUP ini karena sebagai ajang silaturahmi setelah vakum beberapa bulan setelah Covid-19,” katanya.
Meski dalam aturan dibolehkan mengambil tiga pemain liga pro. Namun, ia mengaku optimis dengan memanfaatkan potensi pemuda lokal yang harus didorong untuk menunjukkan kualitas terbaik anak muda Makassar dalam hal ini Cabang olahraga Futsal.
“Kami sangat berpartisipasi untuk meningkatkan talenta-talenta muda yang ada di Makassar. Kami memakai pemain lokal, karena sudah tanggung jawab kami di KNPI kota Makassar untuk mengasah potensi yang pemuda miliki di kota ini. Semua pemuda punya potensi, maknanya kami berikan wadah,” tutup Eko. (*/Fdl)