Update Korban Gempa Cianjur: 272 Meninggal, 39 Masih Hilang

Puing reruntuhan rumah warga di Cianjur akibat Gempa

GADINGNEWS, CIANJUR — Jokowi menyebut kondisi tanah curam, hujan, gempa susulan, dan tanah yang labil menjadi hambatan dalam proses evakuasi. Meski demikian, ia memastikan pencarian tetap dilakukan.

“Menteri PUPR sudah memerintahkan kepada jajarannya yang sudah terbiasa melakukan cut and fill sehingga bisa semuanya dikerjakan,” ujar Jokowi.

Bacaan Lainnya

Pemkab Cianjur telah menetapkan masa tanggap darurat gempa bumi selama 30 hari sejak 21 November lalu. Tim SAR gabungan terus mencari korban yang masih hilang tertimbun reruntuhan bangunan ataupun longsor usai gempa.

Sebanyak 15 kecamatan di Cianjur terdampak gempa. Ribuan rumah warga hancur dan sekitar 61 ribu lebih warga harus mengungsi di sejumlah titik pengungsian.

“Perkembangan terakhir terkait jumlah korban, hari ini sejumlah 272 jenazah.Hari ini ditemukan satu jenazah atas nama Ibu Nining umur 64 tahun.” kata Kepala BNPB Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur seperti dikutip CNNIndonesia, Kamis (24/11/2022).

Suharyanto mengatakan dari 272 korban meninggal, baru 162 orang yang teridentifikasi. Sementara jumlah korban yang masih hilang sebanyak 39 orang.

“Yang sudah dapat diidentifikasi ada 165 orang. Sementara yang masih kita cari identitasnya ada 107 jenazah,” ujarnya.

Pemkab Cianjur telah menetapkan masa tanggap darurat gempa bumi selama 30 hari sejak 21 November lalu. Tim SAR gabungan terus mencari korban yang masih hilang tertimbun reruntuhan bangunan ataupun longsor usai gempa.

Sebanyak 15 kecamatan di Cianjur terdampak gempa. Ribuan rumah warga hancur dan sekitar 61 ribu lebih warga harus mengungsi di sejumlah titik pengungsian.(**)

Pos terkait