Gadingnews.Info, Makassar – Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengungkap balapan motor di Jalan AP Pettarani Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) seperti ajang balapan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejumlah anak muda yang siap berkompetisi dianggap sedang mempersiapkan diri bak ikut ajang balap dunia.
“Kayak tong (seperti) mi beda-beda tipis sama (persiapan ajang balapan di Sirkuit) Mandalika. Semua siap kayak pembalap-pembalap internasionalnya,” ujar Danny kepada Wartawan, Jumat (15/4/2022).
Dia mengklaim anak muda pencinta adu kecepatan sudah lama menunggu balapan resmi yang disiapkan pemerintah. Ajang untuk memfasilitasi pembalap liar ini ditunjukkan dengan semangat generasi muda yang mulai mempersiapkan motor balapnya.
“Karena semua ini anak-anak muda, termasuk anak muda di sini, dia siapkan motornya semua,” ujar Danny.
Baca Juga : Akan Jadi Narasumber di Dialog RTH, Danny Pomanto Terima Kunjungan BLH PP Sulsel
Saat ini ajang balapan motor yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar sisa menunggu izin kepolisian. Setelah izin penggunaan ruas jalan nasional di Jalan AP Pettarani sudah disetujui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XIII Makassar.
“Kan ada ji balai jalan. Sudah ada mi izinnya (BBPJN),” tutur dia.
Danny tak menampik, pengajuan izin kegiatan balapan ini agak telat diajukan ke kepolisian. Sementara pelaksanaan balapan sudah mau digelar pekan ini.
“Persiapannya kan agak kasip (terlambat). Mestinya izin jauh-jauh hari kan. Tapi saya bilang, kalau tidak ada izin polisi, jangan bikin,” tegas Danny.
Diketahui, ajang balapan yang akan dilaksanakan bertajuk ‘Lantang Bangngia Street Race Makassar 2022’. Kegiatan ini digelar Pemkot bekerja sama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Makassar.
Rute balapan menggunakan ruas jalan nasional Jalan AP Pettarani Makassar sepanjang 400 meter, dimulai dari depan Kantor KNPI Makassar sampai dengan pertigaan Jalan AP Pettarani-Jalan Sungai Saddang. Pelaksanaannya digelar tiap pekan selama Ramadan pada pukul 00.00-03.00 Wita.
Danny menegaskan, kompetisi balapan resmi tersebut sebagai solusi jangka pendek mengatasi balap liar. Sembari menunggu rencana pembangunan kawasan sirkuit balap di Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanaya tahun ini.
“Inikan judulnya nanti semangatnya adalah road to Untia eko-sircuit Makassar. (Kompetisi balap ini) persiapan menuju sana (hadirnya) sirkuit (di Untia),” tegasnya. (Detik/Aly)