Gadingnews.Info, Maros – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Darud Da’wah wal Irsyad (STAI DDI) Kabupaten Maros, (16/1) menyelenggarakan Workshop Proposal penelitian.
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dewan Pendidikan Kab. Maros dan dibuka oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik, Abdul Gani di Aula Kampus STAI DDI.
“Insya Allah apa yang akan disampaikan narasumber akan membuka cakrawala tentang penelitian. Sebab mereka adalah orang yang dibutuhkan di mana-mana,” ungkap Abdul Gani pada wartawan, Senin (17/1/2022).
Baca Juga: Dewan Pendidikan Kabupaten Maros Gelar Orientasi, Ini Harapan Nurjaya
Sementara itu, Prof. Ismail Suardi Wekke selaku narasumber dan juga sebagai pengurus dewan pendidikan Kab. Maros berujar bahwa tahun 2022 adalah waktu yang produktif untuk berkarya.
“Tahun 2022 kita harus berupaya menjadikan sebagai tahun produktif berkarya, menulis dan menjadikan penelitian sebagai hal yang fardhu ‘ain,” terang Prof. Ismail.
Akademisi dari IAIN Sorong itu juga berharap ke depan kampus STAI DDI Maros menjadi lebih baik.
“Dengan Workshop penelitian ini, semoga kampus STAI DDI Maros bisa lebih baik dan maju. Memiliki program pascasarjana dan mengharap agar menjadi institut,” tutupnya. (Aly)