gadingnews.com, SINJAI — Naharuddin bin Kadir (27) tahun, warga desa Polewali, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, yang juga berprofesi sebagai anggota Satpol PP di Dinas Pendidikan Sinjai, menjadi korban penganiayaan berat.
Korban Naharuddin ditemukan warga dalam keadaan bersimbah darah di Desa Polewali, Kecamatan Sinjai Selatan, setelah lehernya di Gorok oleh orang yang belum diketahui identitasnya, Jumat (22/11/2019).
Berdasarkan dari informasi yang dihimpun, bahwa waktu kejadian sekitar Pukul 18.00 wita (Magrib), korban sudah ditemukan di WC bawah rumah warga bernama Tahere dengan kondisi bersimbah darah, diduga akibat di gorok pada bagian leher.
Korban sendiri pertama kali ditemukan oleh Tahere (pemilik rumah) pada saat pulang dari menonton pertandingan bola volly.
Saat ini korban semantara berada di RSUD Sinjai, namun korban rencananya akan dirujuk ke Makassar karena RSUD Sinjai tidak dapat menangani luka korban. Pun demikian korban sudah dapat berinteraksi namun dengan bahasa isyarat.
Kasat Reskrim Polres Sinjai, Akp. Noorman yang dikonfirmasi membenarkan adanya peritstiwa berdarah tersebut, hanya saja ia belum membeberkan lebih detail kejadian itu.
“Benar mas, belum tau siapa pelaku, kami sedang melakukan penyelidikan,” singkatnya.
Diketahui, saat ini korban sementara berada di RSUD Sinjai, namun korban rencananya akan dirujuk ke Makassar karena RSUD Sinjai tidak dapat menangani luka korban. Pun demikian Korban sudah dapat berinteraksi namun dengan bahasa isyarat. (*/)
Sumber : beritabersatu.com
