Begini Pedagang Pasar Tempe Setelah Kebakaran

GadingNews.Wajo – Kebakaran pasar Tempe yang teletak di kecamatan Tempe kabupaten wajo beberapa minggu lalu (Sabtu, 24/8/2019) menyisakan berbagai masalah. Walau pemerintah daerah melalui dinas pasar dan perdagangan telah turun membangun lapak penampungan untuk tempat berjualan sementara.

Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) kabupaten Wajo yang dipimpin oleh Andi Rabhital Ikhsan Fauzi tergerak untuk mempersiapkan langkah advokasi terhadap pedagang pasar yang menjadi korban kebakaran.

Bacaan Lainnya

Banyaknya keluhan para pedagang yang menyampaikan keluhan ditindaklanjuti dengan pengumpulan data dilapangan.

“Hari ini (Ahad, 21/09/2019. red.) mulai turun menemui para pedagang, anggota Sapma PP lakukan pendataan. Tentu kami ingin mengetahui fakta dan data aktual sebelum lakukan advokasi demi menjaga hak-hak masyarakat utamanya para pedagang yang menjadi korban kebakaran” kata pria yang akrab disapa Andi Obi ini.

Lebih lanjut, mantan ketua Hipermawa UMI ini, berharap pemerintah lebih terbuka terkait perencanaan pembangunan pasar Tempe kedepannya dan terus mengupayakan pemenuhan fasilitas dan layanan dasar seperti air, sambungan listrik, kebersihan dan keamanan.

“Beberapa hari kedepan Sapma akan kumpul data, nanti akan kami sampaikan secara terbuka. Yang terpenting sekarang adalah pemda harus berupaya memenuhi kebutuhan dan layananan dasar para pedagang” terangnya.

Pos terkait