GADINGNEWS, KETAPANG – Dua pria bersenjata tajam (sajam) merampok hingga menyekap pegawai minimarket di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). Salah satu pelaku berhasil ditangkap, sedangkan satu pelaku lainnya yang membawa kabur uang tunai Rp 35 juta masih buron.
“Betul ada dua pria membawa sajam jenis pisau dan merampok serta menyekap 2 karyawan tokonya. Salah satu pelaku berhasil kami tangkap berinisial MR (27), sementara satu pelaku lagi berhasil kabur membawa lari uang sebesar Rp 35 juta dan pisaunya.” ujar Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala kepada awak media, Rabu (19/4/2023).
Kronologi peristiwa perampokan itu terjadi di sebuah minimarket di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Delta Pawan pada Minggu (16/4) sekira pukul 23.00 WIB. Saat itu kedua karyawati sedang menghitung hasil penjualan dan hendak menutup tokonya.
“Jadi memang mereka (karyawan) pukul segitu sudah mau tutup ya. Mereka menghitunglah berapa penjualan, keuangannya, tapi sama mereka pintu gerbang tidak ditutup. Pada saat itulah tiba-tiba masuklah kedua pelaku,” jelasnya.
Kapolres Ketapang melanjutkan, kedua pelaku kemudian menyekap kedua karyawati tersebut dan menggeledah mesin kasir. Pelaku pun menemukan kunci brankas penyimpanan uang.
“Mereka menyekap dua karyawan itu diikat dan sempat dilakban. Nah waktu ke laci kasir mereka menemukan kunci brankas. Ditanyalah, kemudian mereka naik ke atas dan membuka brankas dan diambil duitnya,” kata dia.
Selain uang, para pelaku juga mengambil 10 bungkus rokok berbagai merek. Salah satu pelaku diamankan warga usai salah satu korbannya berhasil keluar toko dan berteriak.
“Masyarakat mengejar dan menghubungi pihak kepolisian, dalam hal ini Polres Ketapang. Disisirlah sama masyarakat di belakang, kan di belakang itu ada tanah kosong dan ditemukanlah salah satu pelaku berinisial MR yang langsung diamankan dan proses pemeriksaan bersama barang bukti rokok dan motornya,” terangnya.
Sementara salah satu pelaku berhasil melarikan diri. Atas kejadian ini korban pun langsung membuat laporan ke kantor polisi.
“Satu pelaku sedang dalam pengejaran. Sudah dibuat LP tapi karena korban masih trauma jadi belum bisa ditanya lebih jauh. Tapi syukurlah kedua korban tak mendapat luka,” pungkasnya.(*)
