GADINGNEWS, TORAJA UTARA – Warga di Desa Poton, Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar ritual adat memotong seekor babi untuk membantu mencari Babinsa Serda Amiruddin yang hilang usai tenggelam di Sungai Maiting.
Warga melakukan ritual potong babi tersebut agar penunggu Sungai Maiting memunculkan jasad korban yang sudah hanyut selama 6 hari.
“Itu persembahan saja kepada penunggu sungai ini. Agar penunggu sungai memunculkan korban yang sudah 6 hari hanyut,” kata tokoh adat Rindingallo, Marten Tande.
Pada ritual persembahan itu, terlihat pihak keluarga korban Serda Amiruddin dibantu personel TNI menyembelih seekor babi di pinggir sungai. Setelah itu, babi dihanyutkan ke sungai.
Marten mengungkapkan, dalam ritual persembahan tidak diwajibkan memberikan seekor babi. Biasanya warga desa hanya menyembelih ayam hidup kemudian dikonsumsi saat kegiatan temu adat atau Kombongan.
“Tidak harus babi juga sebenarnya. Biasanya itu cuma ayam yang dipotong itu pun dikonsumsi masyarakat saat Kombongan. Tapi karena ada pawang yang menyuruh untuk menyembelih babi jadi pihak keluarga kemarin itu melakukan,” ungkapnya seperti dilansir detikSulsel, Selasa (15/11/2022).
Sungai Maiting Dikeramatkan
Menurut Marten, Sungai Maiting memang sudah dikeramatkan masyarakat setempat sejak zaman nenek moyang dahulu. Pasalnya sungai tersebut sudah menelan banyak korban jiwa.
Lanjut ke halaman berikutnya