Gadingnews.Info, Jakarta – Soal Andi Gilang bakal membalap di Moto2 Misano pekan ini sudah marak beredar. Namun, kabar terbaru PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan ada dua pembalapnya tampil di ajang dunia ini.
Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) lain yang akan tampil membalap di ajang bergengsi MotoGP 2019 adalah Gerry Salim. Gerry akan bertarung di Motorland Aragon, Spanyol, seri berikutnya.
Keduanya tampil menggantikan pebalap yang pernah ditempa dalam Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama. Sebagaimana diketahui, Dimas Ekky yang membalap full seri di musim 2019 tengah menjalani perawatan usai kecelakaan di Moto2 seri Ceko Juni silam. Dimas harus meninggalkan sirkuit hingga enam seri.
Dalam keterangan resminya, Kamis (12/9), PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan keberhasilan dua pembalapnya menembus ajang dunia sebagai pembinaan balap berjenjang yang telah diterapkan sejak 9 tahun silam.
Program tersebut kini membuahkan hasil yang membanggakan. Dua dari angkatan pertama Astra Honda Racing School (AHRS) sebagai fondasi awal pembinaan inilah yang siap tampil di Grand Prix Moto2 dua seri mendatang.
Bergabung dengan Honda Team Asia, Andi Gilang pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini mendapat kesempatan emas untuk mewujudkan mimpi, mewakili Indonesia bersaing di level elite kompetisi balap motor, sebagai tujuan utama program pembinaan balap berjenjang.
“Saya sangat senang dan bahagia bisa ikut balapan World Championship untuk kali pertama, dan tentu saja ini menjadi motivasi besar buat saya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan untuk orang-orang yang selalu mendukung saya,” ujar Andi.
Sementara Gerry, akan tampil kedua kalinya di arena balap kelas dunia setelah Juni lalu pebalap asal Surabaya itu sudah mencicipi motoGP Moto3, di Mugello, Italia
Soal Andi Gilang bakal membalap di Moto2 Misano pekan ini sudah marak beredar. Namun, kabar terbaru PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan ada dua pembalapnya tampil di ajang dunia ini.
Pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) lain yang akan tampil membalap di ajang bergengsi MotoGP 2019 adalah Gerry Salim. Gerry akan bertarung di Motorland Aragon, Spanyol, seri berikutnya.
Keduanya tampil menggantikan pebalap yang pernah ditempa dalam Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama. Sebagaimana diketahui, Dimas Ekky yang membalap full seri di musim 2019 tengah menjalani perawatan usai kecelakaan di Moto2 seri Ceko Juni silam. Dimas harus meninggalkan sirkuit hingga enam seri.
Dalam keterangan resminya, Kamis (12/9), PT Astra Honda Motor (AHM) menyatakan keberhasilan dua pembalapnya menembus ajang dunia sebagai pembinaan balap berjenjang yang telah diterapkan sejak 9 tahun silam.
Program tersebut kini membuahkan hasil yang membanggakan. Dua dari angkatan pertama Astra Honda Racing School (AHRS) sebagai fondasi awal pembinaan inilah yang siap tampil di Grand Prix Moto2 dua seri mendatang.
Bergabung dengan Honda Team Asia, Andi Gilang pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini mendapat kesempatan emas untuk mewujudkan mimpi, mewakili Indonesia bersaing di level elite kompetisi balap motor, sebagai tujuan utama program pembinaan balap berjenjang.
“Saya sangat senang dan bahagia bisa ikut balapan World Championship untuk kali pertama, dan tentu saja ini menjadi motivasi besar buat saya. Saya akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia dan untuk orang-orang yang selalu mendukung saya,” ujar Andi.
Sementara Gerry, akan tampil kedua kalinya di arena balap kelas dunia setelah Juni lalu pebalap asal Surabaya itu sudah mencicipi motoGP Moto3, di Mugello, Italia
Saat itu dia menggantikan pebalap Jepang yang cedera, dan berhasil finish di posisi cukup baik pada penampilan perdana. Tampil di Aragon akan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membuktikan kemampuannya.
“Terima kasih untuk Astra Honda Racing Team dan Honda Team Asia yang sudah memberikan kesempatan ke saya untuk merasakan atmosfer balap Grand Prix kelas Moto2 di Aragon,” ujar Gerry.
Pembalap asal Surabaya ini mengaku sudah mengenal sirkuit Aragon. Setidaknya, itu menjadi bekal untuk tampil maksimal di kesempatan yang diberikan kepadanya agar bisa membanggakan Indonesia.
Dari Asia untuk Dunia
Gilang dan rekannya satu angkatan di AHRS, Gerry, menjadi tolak ukur keberhasilan AHM membina pebalap berbakat dari Tanah Air. Berdua sempat mendapat sentuhan mentor pebalap legendaris Jepang, Noboru Ueda.
Setelah menyelesaikan progran AHRS, Andi Gilang ikut Kejuaraan Nasional bersama Honda Golden Team, hingga 2013, lalu bersama Astra Motor Racing Team pada Kejuaraan Nasional 2014, serta sejak 2015 menjadi bagian Astra Honda Racing Team dan bersaing di beberapa kejuaraan Asia dan Eropa. Musim ini, pebalap 22 tahun ini sudah membalap di Asia Road Racing Championship dan FIM CEV.
Gilang menunjukkan potensinya di sirkuit Eropa, saat turun secara reguler selama beberapa musim di FIM CEV. Pebalap Indonesia ini tercatat dua kali finish lima besar yakni di kelas Moto3 Albacete 2017 dan di kelas Moto2 Barcelona-Catalunya 2019. Kini, Andi punya kesempatan menjalani debut di grand prix, berbagi paddock dengan idolanya, Marc Marquez.
Sementara itu, sejak dibina oleh AHM, deretan prestasi Gerry luar biasa. Berbagai prestasi di tingkat Asia sudah digenggamnya, termasuk menjadi kampiun pada ajang Asia Road Racing Championship 2017.
Saat ini, Gerry menduduki posisi ke-17 pada klasemen sementara CEV Moto2 European Championship dengan total 10 poin bersama Astra Honda Racing Team. Kesempatan Gerry untuk menambah pundi-pundi poin masih terbuka lebar, karena ajang tersebut masih menyisakan empat balapan hingga musim berakhir.
Deputy GM Marketing Planning & Analysis AHM Andy Wijaya, mengatakan penampilan Andi Gilang di GP San Marino dan Gerry Salim di GP Aragon menjadi momen berharga untuk mewujudkan target pembinaan balap berjenjang AHM untuk mengantar pebalapnya bersaing di level World Championship.
“Kami meyakini, penampilan Andi Gilang dan Gerry Salim di ajang World GP akan menjadi inspirasi para pebalap Indonesia lainnya untuk memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Bangsa. Kami akan terus membina para pebalap berbakat Tanah Air untuk mengejar mimpi tampil di ajang tertinggi seperti Andi dan Gerry,” ucap Andy.