Gadingnews.Info, Makassar – Puluhan Massa mengatasnamakan Federasi Keadilan Rakyat menggelar aksi unjuk rasa di Polda Sulsel terkait kematian Andi Pattalolo, warga binaan Lapas Bolangi, Senin (27/12/2021).
Kematian Andi Pattalolo diduga kuat mendapatkan tindak kekerasan oleh oknum kepolisian sulsel.
Dalam aksinya, Federasi Keadilan Rakyat meminta agar oknum polisi yang menyebabkan kematian Andi Pattalolo diadili sesegera mungkin.
Selain itu, massa juga menuntut agar Komisi III DPR RI Agar mengantensi kematian narapidana di Lapas Bolangi, Kab. Gowa.
Maryam, Istri Almarhum Andi Pattalolo yang ditemui dilokasi aksi berharap agar pelaku di hukum sesuai dengan aturan yang berlaku di negara ini.
“Baru kali ini mencari informasi tentang kematian suami saya. Saya berharap keadilan kepada kepolisian dan juga agar pelaku dapat di Hukum sesuai dengan aturan yang berlalu pada negara ini,” ungkap Maryam, Senin (27/12/2021).
Sementara itu, Kepala Departemen Advokasi Federasi Keadilan Rakyat berujar kehadiran kami di Polda Sulsel untuk menuntut keadilan.
“Kehadiran kami disini hanya untuk menuntut sebuah keadilan atas kejadian polimik yang menerpa keluarga kita atas meninggalnya Andi Pattalolo” katanya.
Ia menambahkan bahwa Almarhum sebelumnya dalam kondisi sehat.
“Banyak luka lebam yang kami lihat di jasad Almarhum, belum lagi ada bekas tusukan jarum di kepala. Padahal sebelumnya dalam kondisi sehat wal afiat,” imbuhnya.
Diketahui Federasi Keadilan Rakyat langsung melakukan pengawalan bersama istri almarhum Andi Lolo, kemudian melaporkan oknum-oknum yang diduga terlibat melakukan tindak penganiayaan terhadap Almarhum, Andi Lolo warga binaan lapas Bolangi.(*)