Marak Geng Motor Bersenjata Busur, Polres Gowa Imbau Ini ke Apotek dan Rumah Sakit

GADINGNEWS.INFO,GOWA-Plt Kasi Humas Polres Gowa AKP Hasan Fadhlyh, SH didampingi Kanit Turjawali Sat Samapta Iptu Anwar Mansyur bersama personel Sat Reskrim, Sat Sabhara dan Si Humas Polres Gowa inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Apotek di wilayah Kabupaten Gowa dan Rumah Sakit Syekh Yusuf, Senin (09/5).

Sidak yang dilakukan tersebut terkait maraknya aksi geng motor yang bersenjatakan anak panah busur dan ketapel yang terbuat dari selang kateter atau infus, sehingga pihak Polres Gowa terus berupaya melakukan antisipasi untuk menghimbau kepada apotek-apotek dan rumah sakit agar tidak memperjual belikan selang kateter atau infus tersebut secara bebas.

Bacaan Lainnya

“Kami meminta kepada pihak apotek agar tidak memperjual belikan selang kateter atau infus secara bebas. Karena melihat dari alat yang digunakan para geng motor tersebut kebanyak ketapel yang terbuat dari selang kateter dan anak panah busur,” ungkap plt Kasi Humas Polres Gowa.

AKP Hasan Fadhlyh juga menghimbau pihak rumah sakit agar selang kateter yang sudah terpaki dan ingin dibuang agar kiranya dimusnahkan terlebih dahulu sebelum membuangnya ke tempat pembuangan yang disediakan oleh pihak rumah sakit.

“Kami tadi bertemu dengan pihak rumah sakit dan sudah menghimbau terkait selang kateter bekas yang ingin dibuang agar tidak digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” ungkap AKP Hasan.

Terpisah, Kapolres Gowa AKBP Tri Goffarudin.P, S.I.K., M.H menegaskan bahwa Polres Gowa akan menindak tegas bagi para pelaku kejahatan jalanan dan Polres Gowa sendiri akan membentuk tim untuk memberantas aksi kejahatan jalanan tersebut.

Tidak hanya itu, Kapolres Gowa juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa agar bersama-sama menjaga situasi kamtibmas dan mengajak melihat aktivitas anak-anak remajanya agar tidak bergaul atau berkeluyuran hingga larut malam yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat dan hal hal yang tidak diinginkan.

Pos terkait

Komentar ditutup.