GADINGNEWS, MAKASSAR – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuliskan sebuah pesan menyentuh tentang Sang Adik, Haris Yasin Limpo, yang dituduh melakukan tindak pidana korupsi. Pesan tersebut ia tulis saat berada di atas pesawat, Kamis, (27/4/2023).
Dalam tulisannya, SYL mengaku kagum dengan keteguhan Haris, yang tegas menyatakan tidak melakukan tindakan tidak terpuji tersebut, dan tidak ingin dibantu dengan tindakan non yuridis.
Berikut pesan SYL untuk Haris, yang akrab ia sapa Nyanyang, dan beredar di sejumlah group WhatsApp, dan telah diedit oleh redaksi sesuai EYD:
Saya kakakmu, kagum padamu Pak Nyanyang! Karena kau sosok yang mewakili karakter Keluarga Yasin Limpo, orang Bugis Makassar.
Karena hantaman badai dan gelombang menghempaskanmu, tak membuatmu surut dan larut menegosiasikan prinsip kebenaran yang kamu imani.
Kau hebat, saudaraku! Bukankah kezoliman yang tidak kenal kau siapa? Menjadi kejam dan biadab, memfitnah kau korupsi. Kau bahkan dipertontonkan dengan borgol dan rompi. Menghantam nilai-nilai kultural Bugis Makassar, yang belum tentu kau salah, bahkan cenderung melanggar proses ber-acara melalui KUHP. Kau luar biasa Pak Nyanyang! Aku salut.
Tidak banyak orang bisa tetap pegang prinsip seperti kamu. Berhadapan dengan dahsyatnya gelombang seperti itu. Tingginya longsoran gunung yang menimbunmu, bahkan badai itu meluluhlantakkan harga dirimu yang selama ini kau jaga dalam berkarier.
Kau memang hebat. Tak banyak orang seperti kamu. Kenapa? Kepada saya, kakakmu, kepada orang-orang yang datang berempati padamu di dalam Lapas yang belum tentu kau salah, kau perlihatkan ketidaktakutanmu. Kau mau dibantu tetapi tidak dengan menyogok-nyogok orang.
Kau tidak perlihatkan untuk berkelit, menghindari tanggung jawab. Kau bahkan tidak mau diurus dengan cara-cara nonteknis yuridis. Saya kakakmu, mungkin saya bisa lakukan sesuatu. Dan kau jawab tidak, saya tidak merasa sedikitpun salah. Jangan maki ambil cara-cara yang non yuridis. Insyaallah semua akan baik-baik saja.
Aku membara dengar itu. Hati saya menangis. Kau memang anak baik. Di keluarga YL, kamu yang selalu jadi imam shalat dan sangat care, obyektif, rasional.
Tapi Nyang, jujur doaku setiap shalat untukmu bersama keluarga. Semua, kita akan cari jalan terbaik untukmu. Intinya, aku kakak mu, kagum dengan prinsip dan keimananmu. La haula wala quwwata illa billah.
Kau hebat. Semua tolong bantu, nah. Karena dia tidak takut pada siapa, tidak takut pada apa. Dia hanya dengan kebenaran dan Allah TuhanNya.
Al Fatihah
Allahu Akbar
(**)