Gadingnews.Info, Papua – Pesawat Asian One Air pada Jumat (14/5) ditembak kelompok yang diduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat hendak mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga, Papua. Akibat kejadian tersebut, Bandara sempat ditutup sekitar 3 jam.
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi mengungkapkan penutupan bandara dilakukan dengan alasan keamanan. Ia juga menyebut AirNav Indonesia langsung memberikan peringatan pasca kejadian penembakan tersebut.
“AirNav Indonesia telah menerbitkan Notice to Airmen (NOTAM) Nomor C0496/22,” katanya dalam keterangan resmi sebagaimana dikutip dalam laman liputan6, Sabtu (14/5/2022).
Detailnya, NOTAM itu berisi tentang penutupan Bandara Aminggaru, Ilaga. NOTAM berbunyi Aerodrome closed due to security reason. Penutupan diberlakukan hampir tiga jam sejak pukul 10.12 hingga 13.00 WIT.
Rosedi mengungkap fasilitas navigasi penerbangan di bandara tersebut dalam kondisi baik dan tak terdampak kejadian tersebut.
“Sampai statement ini disampaikan, kondisi personel dan fasilitas navigasi penerbangan di AirNav Indonesia Unit Ilaga dilaporkan dalam kondisi baik dan tidak mengalami dampak oleh insiden penembakan ini,” ujarnya.
Baca Juga : Pimpinan KKB Papua Toni Tabuni Ditembak Mati karena Melawan Petugas
Guna menindaklanjutinya, ia juga mengatakan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“AirNav Indonesia terus berkoordinasi dengan stakeholder penerbangan terkait dan aparat keamanan untuk dapat memberikan update kondisi terkini,” imbuhnya. (arh/aly)