SD Lukman Al Hakim Surabaya Peduli Perilaku dan Bentuk Karakter Anak Usia Dini

Gadingnews.com, Surabaya–Anak sebagai pelanjut generasi dan perilakunya harus tetap diperhatikan. Dalam masa pertumbuhannya dibutuhkan sinergitas antar orang tua, guru serta masyarakat dalam membangun karakter anak sejak usia dini.

SD Lukman Al Hakim Kejawan Putih Tambak Surabaya dalam hal peduli perilaku dan perbuatan pada anak mengadakan berbagai kegiatan pada hari Jumat (21/10/2022) di Hall SD Lukman Al Hakim Surabaya.

Bacaan Lainnya

“Dalam kegiatan yang diselenggarakan di sekolah SD Luqman Al Hakim Surabaya ini diharapkan generasi-generasi penerus yang selalu taat pada agama, orang tua dan guru serta ingin menjadikan generasi penerus yang mempunyai jiwa kepemimpinan, tanggung jawab dan rasa peduli kepada sesama”, ungkap Ach Purwanto Kepala Sekolah saat ditemui.

 

Purwanto juga menjelaskan, dalam kegiatan ini peran serta seluruh guru, karyawan hingga wali murid ikut terlibat aktif dalam membangun karakter anak didik. Kami dari pihak sekolah juga membagikan berbagai macam hadiah untuk anak dalam kegiatan tersebut, jelasnya.

Harris Rizki yang merupakan seorang pendongeng anak juga turut dihadirkan dalam kegiatan tersebut. “Sengaja kami undang pendongeng anak untuk memberikan spirit dan percaya diri anak dalam berperilaku dalam bentuk cerita dongeng yang dibawakannya”, terang Purwanto.

 

Purwanto juga menambahkan peranan Harris dalam memberikan nasehat dan arahan dalam bentuk dongeng dapat membuat anak bisa terhipnotis dan larut dalam cerita dongeng.

“Saya sangat bangga dan senang bisa hadir di Surabaya khususnya di SD Lukman Al Hakim ini karena antusias anak-anak yang luar biasa dapat membuat saya jadi semangat dalam menyampaikan pesan-pesan moral yang harus disampaikan pada anak-anak”, jelas Harris.

 

Anak-anak sangat antusias apalagi saat boneka Ayis di munculkan dalam cerita tersebut dalam menemani Harris bercerita dalam dongengnya.

“Saya sangat senang dan terhibur karena mendengarkan cerita dan mendapatkan hadiah dalam cerita”, jelas Jihan siswi kelas 3.(**)

Pos terkait