Gadingnews.com, Makassar–Steering Comite Nasruddin Upel angkat bicara menanggapi kisruh yang terjadi soal perhelatan Musda IX DPD AMPI Sulsel yang digelar di Hotel Swiss Bell Makassar, Minggu (10/10) kemarin.
Ketua DPD AMPI Kepulauan Selayar selaku Peserta penuh Musda ini saat dikonfirmasi wartawan menerangkan kronologis proses Musda sehingga adanya muncul opini deadlock bahkan ada info bahwa DPP akan menunjuk PLT Ketua Umum DPP AMPI Sulsel.
Menurutnya Jerry memaksakan untuk menetapkan salah satu kandidat dengan tidak melalui mekanisme musda dan bertentangan dengan aturan organisasi.
Dia mengatakan, Wakil Menteri (Wamen) Perdagangan Jerry Sambuaga mempermalukan dirinya selaku Ketua Umum DPP AMPI, pasalnya ia memaksakan kehendak dalam Musda IX DPD AMPI Sulsel,” kata Nasruddin Upel.
“yang terjadi sebenarnya adalah DPP selaku peserta Musda, meninggalkan ruang Musda atau Walk Out (WO) jadi bukan deadlock,” ungkapnya.
“Saat proses Musda berlangsung, pemilihan ketua DPD I AMPI SULSEL, Jerry Selaku Ketua DPP AMPI memaksakan untuk menetapkan sesuatu yang bertentangan dengan aturan organisasi, namun forum musda menolak itu.
“Jerry dan Pengurus DPP lainnya akhirnya meninggalkan ruangan Musda, dan itu hak mereka untuk meninggalkan forum, itu biasa terjadi dan sah-sah saja,” jelasnya.
Setelah itu proses sidang Musda kembali berlanjut dengan dinamis dan akhirnya terpilihlah saudara Andi Nur Haldin sebagai ketua DPD AMPI Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2022-2027.(**)
